TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump terpaksa dievakuasi security saat terjadi penembakan di dekat Gedung Putih.
Saat itu, Donald Trump tengah melakukan briefing di hadapan pers.
Kejadian itu terjadi Senin (10/8/2020) sore waktu setempat atau Selasa (11/8/2020) dini hari tadi waktu Indonesia.
Dikabarkan CNN.com, Donald Trump kembali ke ruang briefing beberapa menit setelahnya, mengkonfirmasi adanya penembakan.
"Ada penembakan di luar Gedung Putih dan nampaknya sudah dikendalikan dengan baik," ujar Trump saat kembali.
"Saya ingin berterima kasih kepada Secret Service yang selalu cepat tanggap dan melakukan kerja yang efektif."
Baca: Donald Trump Beri Waktu 45 Hari kepada TikTok untuk Mencapai Kesepakatan Penjualan dengan Microsoft
Baca: Donald Trump Unggah Video Sebut Anak-anak Hampir Kebal Covid-19, Dihapus Facebook
Saat Trump kembali ke podiumnya, US Secret Service mengunggah cuitan:
"Secret Service mengkonfirmasi ada seorang petugas yang terlibat penembakan di 7th Street and Pennsylvania Ave."
"Petugas penegak hukum sudah berada di tempat."
Seorang pejabat senior administrasi mengatakan ada penembak di dekat Gedung Putih dan penembak itu telah ditahan.
Insiden itu terjadi tepat di luar halaman Gedung Putih dekat dengan Lafayette Square, kata pejabat itu.
Saat Trumo sedang memberikan pengarahan, tiba-tiba petugas keamanan masuk ke ruangan dan memintanya untuk meninggalkan ruangan itu.