"Tapi sekarang dia mendapat sejumlah uang yang bisa mengubah hidup," tambah Andrew.
Menurutnya pemilik kacamata ini beruntung karena ada orang yang mau menebusnya dengan harga fantastis.
Andrew mengaku sudah banyak orang yang menawar benda milik Mahatma Gandhi ini.
Orang-orang itu berasal dari mancanegara, diantaranya Qatar, India, Amerika, Rusia, hingga Kanada.
"Kacamata ini tidak hanya mewakili rekor lelang bagi kami, tetapi juga penemuan penting sejarah internasional," ujarnya.
Andrew menambahkan bahwa Gandhi dikenal suka memberikan harta pribadinya kepada orang-orang yang membantunya.
Kacamata ini diduga diberikan kepada paman pemilik tersebut saat berkunjung ke Afrika Selatan pada 1920an.
Baca: Modus Maling Motor Terbaru, Pura-pura Jual Kacamata Lalu Curi Motor yang Terparkir Depan Rumah
Baca: Simak Update Daftar Harga Emas Per Sabtu 22 Agustus, Turun Rp 4000
"Paman yang dimaksud bekerja untuk British Petroleum pada saat itu, dan menurut cerita keluarga dia telah membantu Gandhi selama kunjungannya."
"Sebagai imbalan atas bantuannya, dia dianugerahi kacamata ini."
"Itu hanya cerita yang luar biasa. Pemiliknya tidak tahu nilainya, dan saya yakin akan sangat senang menerima lima puluh pound untuk mereka," jelas Andrew.
Andrew bercerita bahwa keluarga paman yang diberi kacamata Gandhi itu tidak mengetahui nilainya.
Namun ketika ditunjukkan harga benda ini, mereka terkejut.
"Itu adalah salah satu momen yang kita semua impikan, tahu sesuatu yang kita miliki selama bertahun-tahun bernilai ribuan pound," jelasnya.
"Selalu menyenangkan untuk membuat penemuan ini."
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)