News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Yahudi Menelisik 5 Hal Tentang Kamala Harris, Cawapres Joe Biden di Pilpres 2020

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator AS Kamala Harris, berbicara kepada pers setelah menerima pengarahan tentang COVID-19 di Wilmington, Delaware, pada 13 Agustus 2020.

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Kalangan Yahudi, baik di Amerika maupun Israel, menelisik sejumlah hal terkait rekam jejak Kamala Haris (55), Calon Wakil Presidennya Joe Biden yang diusung Demokrat.

Kamala Harris akan membantu Biden memenangkan pertarungan melawana (kemungkinan) pasangan Donald Trump-Mike Pence pada pemungutan suara 3 November 2020.

Joe Biden memilih Kamala Harris sebagai pasangannya, dan memuji tokoh perempuan Afro-India-Amerika pertama yang menjadi Cawapres AS.

“Saya mendapat kehormatan besar untuk mengumumkan saya telah memilih @KamalaHarris - petarung tak kenal takut untuk si kecil, dan pelayan negeri terbaik sebagai pasangan saya,” kata Biden (77).

Keputusan tersebut, yang diumumkan dengan gaya khas 2020 di media sosial, merupakan keputusan besar bagi Biden karena berusaha membangun koalisi pemilih yang luas untuk menggulingkan Trump.

Media Israel, The Times of Israel, membeberkan fakta-fakta tentang Kamala Devi Harris, seorang kelahiran Amerika berdarah India-Jamaika.

Kamala Harris putri seorang ibu yang berimigrasi dari India, dan seorang ayah yang berimigrasi dari Jamaika.

Satu hal pasti yang sudah diketahui, dan kemungkinan jadi tambahan amunisi di pertempuran politiknya, Harris bersuamikan Douglas Emhoff, seorang pria Yahudi.

Memecahkan Gelas di Pernikahannya

Kamala Harris bertemu suaminya lewat kencan buta di San Francisco, yang diatur teman-teman Kamala Harris.

Mereka menikah pada 2014. Adik perempuan Harris, Maya, memecahkan gelas untuk menghormati asuhan Emhoff.

Memecahkan gelas itu tradisi kuat Yahudi. Bagi Harris, ini pernikahan pertamanya, dan kedua  bagi Emhoff. Pasangan itu mengasuh dua anak Yahudi dari pernikahan pertama Emhoff.

Emhoff mengikuti ujian pengacara Washington DC pada 2017, sehingga dia dapat bekerja di kota yang sama dengan Kamala Harris.

Harris Menyimpan Kotak Biru

Kotak biru hadir di banyak rumah Yahudi, sebagai sarana mengumpulkan koin untuk Dana Nasional Yahudi KKL JNF.

“Jadi setelah dibesarkan di Bay Area, saya dengan penuh kasih ingat kotak dana nasional Yahudi yang akan kami gunakan untuk mengumpulkan sumbangan untuk menanam pohon bagi Israel,” kata Harris saaat berbicara di depan Komite Urusan Publik Israel Amerika pada 2017.

“Bertahun-tahun kemudian ketika saya mengunjungi Israel untuk pertama kalinya, saya melihat hasil dari upaya itu dan kecerdikan Israel yang benar-benar membuat gurun bermekaran,” katan Harris.

Dia lebih AIPAC daripada J Street

Sejak terpilih sebagai senator pada 2016, Harris telah berbicara dua kali pada konferensi kebijakan tahunan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC).

Pidatonya 2018, dengan delegasi California, tidak direkam, dinilai tidak biasa, meskipun kritikus Israel terkesima.

Ia memberikan gambaran yang baik tentang di mana posisinya lewat pidatonya itu. “Saya yakin resolusi atas konflik ini tidak bisa dipaksakan,” katanya.

“Itu harus disepakati para pihak itu sendiri,” imbuhnya. Nada pidatonya yang khas kaum demokrat ini bisa jadi referensi bagi warga Yahudi menilai Harris.

Lebih dari setengah kaukus Demokrat di Senat mendapat dukungan dari J Street, kelompok lobi liberal Yahudi yang percaya tekanan diperlukan untuk memulai pembicaraan damai.

Namun J Street tidak mendukung Harris. Satu-satunya hubungannya dengan grup tersebut adalah pada November 2017, ketika dia menjadi satu dari 17 politisi lokal dan federal yang hadir di acara J Street cabang Los Angeles .

Harris juga ikut mensponsori resolusi Senat pada awal 2017 yang pada dasarnya memperingatkan pemerintahan Obama karena memberi angin Dewan Keamanan PBB mengutuk kebijakan pemukiman Israel.

Dia mendukung kesepakatan nuklir Iran, meskipun dia bukan senator pada 2015 ketika Kongres memberikan suara.

Dalam catatan lain, Kamala Harris dikenal menentang gerakan boikot, divestasi, dan sanksi yang menargetkan Israel.

Dia menolak klaim pada 2019 bahwa dia memboikot Komite Urusan Publik Israel Amerika dengan merilis foto berpose dengan aktivis konferensi.

Harris Mengagumi Gedung MA Israel

“Keindahan arsitektur dan semangat desain meninggalkan kesan yang abadi. Garis lurus pada bangunan mewakili sifat kebenaran yang tidak dapat diubah,” komentar Harris saat melihat Gedung MA Israel.

“Sedangkan kaca dan dinding yang melengkung dibangun untuk mewakili sifat cair dalam menemukan keadilan,” katanya kepada J Jews News, California Utara pada 2016.

"Pengadilan, seperti Israel, adalah rumah yang indah bagi demokrasi dan keadilan di wilayah di mana radikalisme dan otoriterisme terlalu sering membentuk pemerintahan," ujar Harris.

Ahli Menangani Kejahatan Rasial

Harris membangun unit kejahatan rasial saat jadi Jaksa Wilayah San Francisco, dan menjadikan kejahatan rasial sebagai fokus pekerjaannya sebagai Jaksa Agung California.

Harris melaporkan pada 2012 kejahatan rasial anti-Yahudi adalah kejahatan rasial berbasis agama yang paling umum terjadi.

Salah satu tindakan Senat pertamanya yang berhasil adalah disahkannya resolusi Senat yang tidak mengikat yang menyebut lembaga-lembaga agama sebagai kemungkinan target kejahatan rasial.

Kamala Harris mendesak pelaporan kejahatan rasial yang lebih baik, tuntutan utama kelompok hak-hak sipil Yahudi selama bertahun-tahun.

Dukungan Tokoh Wanita Yahudi

Meski seorang blasteran India-Jamaika, Kamala Harris memperoleh dukungan kuat dua perempuan tokoh Yahudi di negara bagian California.

Mereka adalah Barbara Boxer, yang pensiun dan digantikan Kamala Harris. Serta Dianne Feinstein, senator senior negara bagian.

Ini penting karena dalam sistem "jungle primary" di California, dua peraih suara teratas dalam pemilihan pendahuluan akan masuk dalam pemungutan suara November, meskipun mereka berasal dari partai yang sama.

Kamala Harris menghadapi kandidat Demokrat yang sangat populer, Loretta Sanchez, dalam pemilihan legislatif mendatang.(Tribunnews.com/AFP/TimeofIsrael/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini