News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Selandia Baru

Penembakan di Christchurch: Selandia Baru Janjikan Perubahan, Muslim Setempat Akui Hal Ini

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Jacinda Ardern memeluk pengunjung masjid di Masjid Kilbirnie pada 17 Maret 2019 di Wellington, Selandia Baru.

Selama lima tahun sebelum penembakan, badan non-pemerintah Islamic Women's Council New Zealand (IWCNZ) mengadakan serangkaian pertemuan dan secara teratur berkomunikasi dengan berbagai lembaga pemerintah tentang pelecehan fisik dan verbal terhadap Muslim, terutama terhadap wanita yang mengenakan jilbab.

Kelompok itu "sangat prihatin" dengan tingkat Islamaphobia dan aktivitas alt-right di Selandia Baru.

"IWCNZ memperkirakan tidak akan ada wanita Muslim di Selandia Baru yang mengenakan jilbab yang belum pernah dilecehkan di depan umum selama beberapa waktu," kata pernyataan tersebut.

Menurut Zain Ali, Peneliti Kehormatan di Universitas Auckland yang mengajar kursus tentang Islam, yang memperumit masalah, tidak ada pengumpulan data komprehensif tentang kejahatan rasial di Selandia Baru, tidak seperti negara-negara OECD lainnya, 

"Kami tidak sepenuhnya tidak tahu apa-apa, tapi ini tidak sebaik yang seharusnya," katanya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini