Senin lalu, Kepala Staf Pertahanan India Jenderal Bipin Rawat memperingatkan opsi militer untuk menangani pelanggaran perbatasan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China akan dibahas jika pembicaraan diplomatik gagal membuahkan hasil.
Militer kedua negara telah mengadakan setidaknya setengah lusin pembicaraan tingkat komandan korps sejak Juni untuk mencoba meredakan ketegangan.
India telah mengerahkan jet tempur, pesawat angkut, dan ribuan pasukan tambahan ke wilayah Ladakh untuk melawan gerakan militer China.
Kedua raksasa Asia itu gagal mencapai konsensus tentang pelepasan di Pangong Tso dan Lembah Depsang setelah enam putaran pembicaraan tingkat militer.
Meningkatkan kemampuan tempur udaranya di wilayah Ladakh, Angkatan Udara India (IAF) telah mengerahkan helikopter bersenjata yang dikembangkan secara lokal yang membawa senjata 70mm, roket tak berpandu, bom cluster, dan persenjataan lainnya.
"Mengingat situasi yang berlaku di perbatasan, dua Light Combat Helicopters (LCH) telah dikerahkan untuk operasi di ketinggian (sektor Leh) dalam waktu singkat untuk mendukung misi IAF," kata pejabat Hindustan Aeronautics Limited (HAL), Rabu (26/8/2020).
Kelas LCH 5,5 ton mampu membawa empat rudal udara-ke-udara Mistral buatan Prancis di setiap sayap yang dapat mencegat target pada jarak hingga 6,5 kilometer.
Helikopter itu mampu beroperasi di daerah ketinggian garis depan, menunjukkan kemampuannya yang hebat di suhu ekstrem.
Disebut helikopter serang paling ringan di dunia, Direktur HAL, R Madhavan, menggarisbawahi helikopter itu memenuhi persyaratan khusus dan unik dari Angkatan Bersenjata India.
LCH bermesin ganda tidak hanya lebih ringan dari helikopter serang Apache AH-64E Amerika, tetapi juga harganya setengah dari heli serang, yaitu kurang dari $ 35 juta per unit.
Angkatan Udara India juga telah mengerahkan helikopter serang Chinook dan Apache ke wilayah tersebut.
Perundingan tingkat komandan putaran keenam antara India dan China pada 9 Agustus gagal membuat kemajuan atas poin-poin penting.
Paling krusial adalah tuntutan penarikan pasukan China dari Lembah Depsang dan wilayah Pangong Tso di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC).
Dikutip Sputniknews, sumber di pihak India menambahkan dalam beberapa hari mendatang pembicaraan tingkat sekretaris bersama dapat diadakan untuk meredakan situasi.(Tribunnews.com/AlMasdarNews/Sputniknews/xna)