News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Meluas, Trump Kerahkan 1.000 Tentara Atasi Rusuh AS

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake, ditembak oleh polisi sebanyak 7 kali dan mengakibatkan demo besar-besaran di Wisconsin, Amerika Serikat.

*Dua Pendemo Kehilangan Nyawa

TRIBUNNEWS.COM, WISCONSIN -- Jaksa Agung Negara Bagian Wisconsin mengumumkan nama polisi penembak pria kulit hitam, Jacob Blake, yang memicu demonstrasi di Kota Kenosha selama berhari-hari.

Jaksa Josh Kaul mengatakan polisi bernama Rusten Sheskey menembak Blake sebanyak tujuh kali pada bagian punggung selagi korban membuka pintu mobil.

Gedung Putih (kantor Presiden AS) mengatakan telah membantu Negara Bagian Wisconsin, dengan mengerahkan sekira 1.000 tentara anggota Garda Nasional (National Guard) menyusul protes yang mengguncang Kota Kenosha.

Juru Bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany, Rabu (26/8) waktu setempat mengatakan Departemen Kehakiman juga mengerahkan lebih dari 200 petugas penegak hukum ke kota itu.

Baca: Jacob Blake Ditembak Polisi AS, sang Adik : Saya Tak Ingin Dikasihani, Saya Ingin Perubahan

Jaksa Josh Kaul mengatakan berdasarkan penyelidikan yang kini masih berlangsung, tiada polisi lain di lokasi peristiwa yang ikut melepaskan tembakan.

Namun, semua polisi tersebut untuk sementara dibebastugaskan.

Insiden itu memicu gelombang protes di Kota Kenosha, Wisconsin, selama berhari-hari, beberapa di antaranya berubah menjadi aksi kekerasan. Blake sendiri masih dirawat di rumah sakit dalam keadaan
sadar, namun pengacaranya khawatir kliennya perlu 'mukjizat' agar bisa berjalan lagi.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengirimkan aparat federal ke Kenosha.

Dalam cuitannya, Trump menyebut aparat itu didatangkan untuk memerangi penjarahan, pembakaran, kekerasan, dan ketiadaan hukum di jalan-jalan Amerika

Sesaat setelah cuitan Trump muncul, Gubernur Wisconsin, Tony Evers, mengatakan telah memerintahkan 500 personel Garda Nasional untuk mendukung aparat keamanan di tengah kekhawatiran adanya aksi lanjutan.

Baca: Buntut Penembakan Jacob Blake: Kerusuhan Terjadi di Wisconsin AS, Begini Kronologinya

Sebagian warga menentang kebijakan darurat berupa jam malam di kota.

Mereka lantas bergabung dalam aksi protes, yang terkadang berubah menjadi aksi kekerasan.

Dalam pernyataannya, Kepolisian Kenosha memberikan keterangan resmi menanggapi beberapa laporan terjadinya aksi penembakan dan adanya beberapa korban akibat tembakan di kota itu sekira pukul 23.45
waktu setempat, Selasa (25/08).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini