News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesedihan Donald Trump atas Mundurnya Shinzo Abe: Dia Pria Baik, Penghormatan Tertinggi untuknya

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump turut menanggapi pengunduran diri Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Trump mengatakan, sosok Abe merupakan teman baiknya dan ia turut sedih atas pengunduran dirinya.

"Saya ingin memberikan penghormatan tertinggi kepada Perdana Menteri Shinzo Abe, teman baik saya," kata Trump di pesawat Air Force One, saat kembali dari kampanye di New Hampshire, dikutip dari SCMP, Sabtu (29/8/2020).

Menurut Trump, hubungan mereka sangat dekat hingga ia merasakan ketulusan Abe yang mencintai negaranya.

Trump mengaku tidak bisa membayangkan menjadi seorang Abe yang harus mengundurkan diri lebih awal karena alasan kesehatan.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe setelah konferensi pers di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo pada 17 April 2020. (Kiyoshi Ota / POOL / AFP)

Baca: Profil Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang yang Mengundurkan Diri

"Kami memiliki hubungan yang hebat dan saya merasa sangat sedih karenanya (pengunduran diri Abe)."

"Dia sangat mencintai negaranya dan alasannya dia pergi, saya tidak dapat membayangkannya."

"Dia pria yang baik, jadi saya memberikan rasa hormat yang setinggi-tingginya," katanya.

Di sisi lain, seorang pejabat senior pemerintahan Trump juga angkat suara terkait pengunduran diri Abe.

Ia mengucapkan rasa terima kasih atas kepemimpinan Abe yang luar biasa sebagai pemimpin terlama yang terus melayani negara Jepang.

"Bersama dengan Trump, Abe telah membuat aliansi AS-Jepang, dan hubungan kami secara keseluruhan menjadi yang terkuat yang pernah ada," katanya dalam sebuah pernyataan.

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (Asahi)

Baca: PM Shinzo Abe Enggan Berkomentar Terkait Nama Calon Penggantinya

Pejabat itu juga mengatakan, kedua negara telah mampu "secara signifikan" memajukan visi bersama mereka mengenai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Itu merupakan gagasan hebat di tengah meningkatnya pengaruh dari ketegangan China di kawasan tersebut.

"Kami berharap dapat bekerja dengan penerus Perdana Menteri Abe sehingga lebih memperkuat hubungan negara kami dan memajukan tujuan bersama kami," kata pejabat itu.

Adapun Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton juga turut mengatakan dalam pernyataannya di Gedung Putih, yang diterbitkan pada bulan Juni lalu.

Kala itu, John Bolton membenarkan, hubungan pribadi terbaik Trump di antara para pemimpin dunia ialah bersama Abe, baik sebagai teman golf maupun sebagai kolega.

Presiden AS Donald Trump turun dari helikopter bersama PM Jepang Shinzo Abe menuju lapangan golf. (NNN)

Baca: Reaksi Para Pemimpin Dunia Sikapi Pengunduran Diri PM Jepang Shinzo Abe

Meskipun dia juga menyebut Trump memiliki tingkat persahabatan yang sama dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Menurut para ahli terkait hubungan Jepang-AS, Abe berkontribusi tinggi lantaran sosoknya memperkuat aliansi kedua negara.

Seperti saat ia mendorong untuk memperluas peran Jepang dalam keamanan regional dan upaya pembangunan perdamaian internasional, melalui pemberlakuan undang-undang yang melonggarkan batasan yang diberlakukan oleh Konstitusi pasifik Jepang pasca perang.

Undang-undang yang mulai berlaku pada tahun 2016 itu, telah membuat pasukan AS dan Jepang bekerja lebih dekat dari sebelumnya dalam upaya masa damai serta dalam hal kontinjensi.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) dan PM Jepang Shinzo Abe (kanan) dalam pertemuan Jumat (28/6/2019) pagi. (Mainichi)

Baca: Jokowi Cerita Tentang Kedekatannya dengan Shinzo Abe: Hubungan Indonesia dan Jepang Jadi Lebih Kuat

Termasuk juga situasi saat Jepang menilai perlunya menggunakan hak untuk membela diri atau membela sekutu di bawah serangan bersenjata, bahkan ketika Jepang sendiri tidak diserang.

Kedua negara itu juga telah mencapai kesepakatan perdagangan bilateral, yang berlaku tahun ini.

Hal itu setelah Trump menarik AS keluar dari perjanjian perdagangan regional Kemitraan Trans-Pasifik yang melibatkan Jepang pada pelantikannya pada 2017.

Diberitakan sebelumnya, dalam pengumuman pada Jumat kemarin, Abe mengatakan, keputusan dirinya untuk mundur lebih awal benar-benar menyedihkan.

"Sungguh menyedihkan harus meninggalkan pekerjaan saya sebelum mencapai tujuan saya," kata Abe.

Baca: Alasan Kesehatan, Shinzo Abe Mundur untuk Kedua Kalinya dari Kursi Perdana Menteri Jepang

Ia menyebutkan kegagalannya untuk menyelesaikan masalah penculikan Jepang beberapa tahun lalu oleh Korea Utara.

Juga sengketa wilayah dengan Rusia dan revisi konstitusi Jepang yang menolak perang.

"Namun menghadapi penyakit dan pengobatan, serta rasa sakit karena kekurangan kekuatan fisik."

"Saya memutuskan untuk tidak tetap menjadi perdana menteri ketika saya tidak lagi mampu memenuhi harapan masyarakat dengan percaya diri," kata Abe di konferensi pers, Jumat (28/8/2020).

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini