TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Pesawat Boeing 747-8 milik perusahaan Cargolux nampak menggunakan "masker" berwarna biru di bagian moncongnya.
Pesawat bernomor penerbangan CLX 7925 dimodifikasi dengan corak cat biru di bagian moncong pesawat lengkap dengan gambar tali masker.
Hal ini untuk mengampanyekan pemakaian masker demi menghindari penyebaran virus Covid-19.
Hal ini diunggah oleh akun Instagram Changi Airport Singapura @changiairport pada 29 Agustus 2020 lalu.
"Even planes are getting in on the act of masking up! @cargoluxofficial’s unique 747-8 freighter made a stop at #ChangiAirport a couple of nights ago, with its paint job reflecting the airline’s commitment to the fight against #covid19. #avgeek #aviation," tulis akun Instagram Changi Airport.
Di bagian sisi pesawat juga terdapat tulisan "Tidak Tanpa Maskerku".
Pesawat ini merupakan pesawat "bermasker" pertama yang mendarat di Changi. Perusahaan tersebut memutuskan melakukan pengecatan sebagai bagian dukungan terhadap perjuangan melawan Covid-19.
Baca: Penggunaan Masker Kain Disarankan Ganti Tiap Empat Jam atau Saat Terasa Basah dan Lembab
Patung akan pakai masker di Jakarta
Belum lama ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memasang masker di patung Jenderal Sudirman yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Rencana pemasangan masker itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan.
"Kami masih ada rapat di KDH (Biro Kepala Daerah DKI Jakarta), jam 15.00 nanti, nanti diputuskannya di situ, mungkin jadi atau enggaknya. Sudah ada rencananya," kata Satriadi saat dihubungi, Rabu (19/8/2020) lalu.
Meskipun demikian, Satriadi tidak dapat menjelaskan lebih lanjut terkait tujuan pemasangan masker tersebut.
Dia pun tak dapat mengonfirmasi kabar apakah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan terlibat langsung dalam pemasangan masker di patung Jenderal Sudirman.
"Belum tahu, masih tentatif (apakah Anies akan memasang masker di patung Jenderal Sudirman)," katanya.
Menurut Satriadi, pihaknya hanya bertugas menyiapkan peralatan pemakaian masker.
"Prinsipnya kalau pemadam kebakaran hanya membantu proses pemasangannya. Nanti kita pakai unit tangga, itunya (teknis pelaksanaan) dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparekraf)," ucap Satriadi.
Sumber: Kompas TV/Kompas.com