TRIBUNNEWS.COM, BARNSLEY - Resepsionis real estate dan pemasar media sosial bernama Rebecca Butcher (23) memiliki kelainan yang membuat payudaranya tidak sama besarnya.
Gadis asal Barnsley, South Yorkshire, Inggris itu cup payudara kanannya berukuran D dan yang kiri A.
Namun Rebecca yang sempat sempat frustrasi pada akhirnya merasa percaya diri dan menolak operasi gratis dari National Health Service (NHS), semacam BPJS-nya Inggris.
The Sun pada Selasa (11/8/2020) memberitakan, Rebecca ingin menunjukkan kepada para wanita untuk mencintai tubuh mereka.
"Saat aku berusia 13 tahun dan masuk masa puber, aku tak sabar menunggu payudaraku tumbuh."
Baca: Mendagri Perancis Bela 3 Perempuan yang Tak Tutupi Payudara Saat Berjemur di Pantai
"Aku dan teman-temanku berencana belanja dan mencoba bra - itu hanya bagian dari tumbuh dewasa."
"Di saat beberapa (payudara) temanku tumbuh cepat, payudaraku sedikit lebih lambat lalu seorang teman berkata dia mengira ukurannya agak berbeda, barulah aku khawatir."
"Aku ingat saat berusia 15 tahun, melijat ke cermin setelah kami berenang dan menyadari dia benar."
" Payudara kiriku lebih kecil dari payudara kananku, tetapi meski aku khawatir dokter umum berkata kepadaku untuk tetap tenang karena payudara dapat tumbuh dengan kecepatan yang berbeda."
"Tapi saat aku melihat teman-temanku yang dadanya mulai mengembang, aku jadi kepikiran. Saat aku berusia 16 tahun payudara kananku berukuran D dan yang kiri A."
"Satunya seperti gunung dan sisi lainnya bukit kecil seperti remaja, pastinya itu membuat perasaanku campur aduk," terangnya dikutip dari The Sun.
Rebecca melanjutkan, dia tak bisa membeli bra yang pas, orang lain mengejek dan mencemoohnya, lalu memakai pakaian olahraga adalah mimpi buruk baginya.
"Aku akan membuat alasan apa pun untuk keluar dari pelajaran renang, karena rasanya semua orang menatapku dan aku benci itu," katanya.
Kemudian di usia 17 tahun Rebecca berkata dia telah konsultasi dengan lebih dari 5 dokter dan spesialis payudara, tapi yang mereka katakan hanya "pertumbuhan yang terlambat". Rebecca pun frustrasi.