News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Donald Trump Tidak Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 Tahun, Ini Reaksi Lawan Politiknya

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WASHINGTON, DC - JULI 07: Presiden AS Donald Trump bertemu dengan siswa, guru, dan administrator tentang cara membuka kembali sekolah dengan aman selama pandemi coronavirus baru di Ruang Timur di Gedung Putih pada 07 Juli 2020 di Washington, DC. Keponakan Trump menulis buku yang mengurai bahwa Trump sudah terbiasa berbuat curang sepanjang hidupnya.

NBC News melaporkan, Trump dengan tegas mengatakan "kita harus melihat apa yang terjadi".

Sebelumnya, CNBC tertawa ketika Trump diwawancara Chris Wallace dari Fox News, Juni 2020 lalu tentang hasil Pemilu AS 2020.

"Anda tahu bahwa saya mengeluh dengan lantang tentang surat suara, surat suara adalah bencana," kata Trump menganggap tak percaya hasil pemungutan suara.

Trump menekankan, akan menyingkirkan surat suara secara damai, tapi tidak akan ada transfer kekuasan.

"Terus terang, akan ada kelanjutan (kekuasaan)," tegas Trump.

Dua kandidat capres di Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden (Demokrat) dan Donald Trump (Republik). (AFP)

Seperti diketahui, Trump berulang kali menyebut pemungutan suara melalui surat merupakan penipuan.

Tetapi, Trump dan tim kampanyenya tidak merilis bukti untuk membenarkan klaim tersebut.

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan, Trump mengatakan, dia ingin Hakim Mahkamah Agung berikutnya ditetapkan sebelum pemilihan, sehingga pengadilan tinggi dapat memutuskan hasil Pemilu AS 2020.

"Saya pikir akan berakhir di Mahkamah Agung dan sangat penting memiliki sembilan hakim," kata Trump, di Gedung Putih, Rabu (23/9/2020).

 "Saya pikir sistem akan berjalan cepat," ungkapnya.

Sindiran Joe Biden

Secara terpisah, saingan Trump dari Partai Demokrat Joe Biden, menyindir Trump ketika dia dimintai komentar.

"Di mana negara kita berada?," kata Biden.

"Dia (Trump) mengatakan hal-hal yang paling irasional," ungkap Biden.

"Saya tak tahu harus berkata apa tentang itu. Tapi tidak mengejutkan bagi saya," tambah Trump.

Menyoal transisi kekuasaan Pemilu AS 2020, Senator Mitt Romney, melempar cuitan ke Twitternya.

"Presiden mungkin tidak menghormati jaminan Konstitusional, ini tidak terpikirkan dan tidak dapat diterima," ungkap Mitt Romney.

Ketua Komite Intelijen DPR Adam Schiff: Upaya Trump mendiskreditkan Jutaan Suara
Secara terpisah, Ketua Komite Intelijen DPR Adam Schiff mengatakan kepada Rachel Maddow di MSNB menanggapi komentar Trump.

 "(Bisa saja ini) upaya presiden untuk mendiskreditkan jutaan suara menumpuk Mahkamah Agung serta mencabut hak jutaan orang dan mengabadikan dirinya di kantor dengan meminta bantuan asing," katanya.

"Begitulah cara Anda melihat demokrasi berakhir," kata Schiff.

"Ini adalah momen yang akan saya katakan kepada setiap Republikan yang memiliki hati nurani baik yang bekerja di pemerintahan, ini saatnya bagi Anda untuk mengundurkan diri," tegasnya.

Sumber tambahan Tribunnews.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini