TRIBUNNEWS.COM - Pekan depanm Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo akan mengunjungi Yunani.
Hal ini ia lakukan untuk memberikan dukungan kepada Yunani di tengah ketegangan yang berlangsung di Mediterania.
Rencana kunjungan MIke Pompeo ke Yunani ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Yunani.
Mengutip Arab News, ini merupakan kunjungan kedua Mike Pompeo ke Yunani dalam waktu kurang dari setahun.
Diketahui, Pompeo akan mengunjungi kota utara, Thessaloniki dan pulau selatan Kreta.
Kemudian, Mike Pompeo akan bertemu dengan Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis.
"Pompeo akan memperbarui kesepakatan dengan kami untuk memajukan keamanan, perdamaian dan kemakmuran di Mediterania Timur dan merayakan hubungan terkuat antara AS-Yunani dalam beberapa dekade," ungkap Kementerian Luar Negeri Yunani.
Baca: Menlu AS Mike Pompeo Sampaikan Keprihatinan atas Insiden Alexei Navalny, Kritikus Putin yang Diracun
Baca: Kunjungi Inggris, Menlu AS Mike Pompeo Menyebut Dirjen WHO telah Dibeli China
Di Kreta, Pompeo akan mengunjungi pangkalan NATO di Teluk Souda.
Kementerian Luar Negeri mengatakan, agenda Pompeo yakni "menggarisbawahi kemitraan keamanan AS dengan sekutu NATO".
Lebih jauh, ketegangan meningkat ketika Turki mengirim kapal yang dikawal fregat militer atau kapal perang untuk berburu cadangan minyak dan gas di perairan yang juga diklaim Yunani.
Yunani menanggapi dengan latihan Angkatan Laut sebagai peringatan.
Baca: Pompeo: Trump Hanya Ingin Bertemu Kim, Jika Akan Hasilkan Kemajuan Nyata
Baca: Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo Sebut Ada Bukti Besar Virus Corona Berasal dari Lab di China
Mengutip Al Jazeera, eksplorasi gas dan minyak di wilayah tersebut memicu perselisihan antara dua negara tersebut.
"Mungkinkah ada pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani (Kyriakos) Mitsotakis?"
"Yang penting adalah apa yang akan kita diskusikan dan dalam kerangka apa," ungkap Erdogan kepada wartawan di Istambul, setelah salat Jumat (19/9/2020).