News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Fakta-fakta Debat Cawapres AS 2020 | Klaster Covid-19 di Gedung Putih

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POPULER Internasional: Fakta-fakta Debat Cawapres AS 2020 | Klaster Covid-19 di Gedung Putih

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Fakta-fakta debat cawapres AS 2020 Kamala Harris vs Mike Pence yang digelar Kamis (8/10/2020) pagi.

Sementara itu, 2 tokoh popular Armenia, penyanyi opera Kevork Hagyan dan atlet angkat besi Tatul Harutyunyan, dikabarkan tewas dalam peperangan di Nagorno-Karabakh.

Di Korea Utara, realitas mengerikan di balik negara milik Kim Jong Un ini diungkap sejumlah mantan tahanan yang sudah keluar.

Di sisi lain, klaster Covid-19 di Gedung Putih menjadi sorotan, siapa saja yang terinfeksi selain Donald Trump?

1. Fakta-fakta Debat Cawapres AS 2020 Kamala Harris vs Mike Pence: Debat Pertama dan Satu-satunya

(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 07 Oktober 2020 ini menunjukkan Wakil Presiden AS Mike Pence dan calon wakil presiden dari Partai Demokrat AS dan Senator dari California Kamala Harris selama debat wakil presiden di Kingsbury Hall di Universitas Utah pada 7 Oktober 2020 di Salt Lake City, Utah. (Robyn Beck, Eric BARADAT / AFP)

Mike Pence dan Kamala Harris melangsungkan debat calon wakil presiden Amerika Serikat 2020 pada Rabu malam atau Kamis (8/10/2020) pagi.

Debat tersebut merupakan debat pertama dan satu-satunya antara kedua kandidat wakil presiden.

Debat dilaksanakan di Salt Lake City, dengan menerapkan protokol Covid-19.

Berikut fakta-fakta tentang debat Mike Pence vs Kamala Harris seperti yang dilansir The Guardian.

Topik

Pandemi Covid-19 akan menjadi topik utama diskusi hari ini.

Saat presiden sedang dalam penyembuhan akibat Covid-19, Mike Pence harus menjelaskan mengapa pemerintah gagal menghentikan penyebaran virus corona di Gedung Putih.

Baca: Hal yang Baru dalam Debat Wakil Presiden AS, Ada Tes Covid hingga Kaca Pembatas

Baca: Tak Ada Jabat Tangan Awali Debat Wapres Amerika Serikat antara Pence dan Harris

Sementara itu, Harris mendapat pekerjaan yang lebih mudah.

Sebagai seorang senator dan mantan jaksa penuntut, Harris telah membuktikan dirinya sebagai penanya yang tajam.

Harris harus menyerang kegagalan pemerintahan tanpa terlihat menyerang presiden yang sakit.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Dua Tokoh Populer Armenia Tewas di Tengah Perang Nagorno-Karabakh

Seorang prajurit Tentara Pertahanan Karabakh menembakkan artileri ke arah posisi Azeri selama pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah Nagorno-Karabakh pada 4 Oktober 2020. (Handout / RazmInfo/Armenian Defence Ministry / AFP)

Dua tokoh popular Armenia, penyanyi opera Kevork Hagyan dan atlet angkat besi Tatul Harutyunyan, dikabarkan tewas dalam peperangan di Nagorno-Karabakh.

Pemerintah Nagorno-Karabakh telah menyatakan darurat militer, memobilisasi warganya menghadapi serangan pasukan Azerbaijan yang didukung Turki sejak 27 September 2020.

Kabar kematian Kevork Hagyan diwartakan media Al Masdar News mengutip sumber di Armenia dan Republik Artsakh, Kamis (8/10/2020).

Sementara Russia Today melaporkan kematian Harutyunyan berdasar pernyataan duka cita Federasi Angkat Besi Armenia.

Baca: Armenia vs Azerbaijan: Bentrokan Sengit di Nagarno-Karabakh, Pasukan Armenia Hancurkan Kota Ganja

Baca: Bukan Cuma Armenia-Azerbaijan yang Berperang, Pasukan Asing Juga Ikut Terlibat, dari Mana Mereka?

Baca: Campur Tangan Militer Turki dan Nasib Armenia di Kantong Azerbaijan

Hagayan bergabung ke tim relawan dalam pertempuran selama hampir tiga minggu sebelum dia tewas dalam bentrokan dengan pasukan Azerbaijan.

Kabar terkini, Kementerian Pertahanan Armenia mengumumkan Tentara Pertahanan Artsakh (ADA) menembak jatuh pesawat musuh (azeri) di wilayah Karabakh Kamis pagi waktu setempat.

Menurut Sekretaris Pers Kementerian Pertahanan Armenia, Shushan Stepanyan, dua pesawat udara tak berawak (UAV) terbang di atas wilayah Karabakh, lalu ditembak jatuh.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang dirilis Stepanyan. Sebelum menembak jatuh UAV tersebut, pasukan Armenia dikabarkan menggagalkan serangan besar-besaran militer Azerbaijan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Warga Korea Utara yang Beragama Kristen dan Nonton TV Asing Dipaksa Minum Air Abu Kremasi Mayat Tahanan

Peta rinci fasilitas di Kyo-hwa-so, kamp tahanan yang menampung sekitar 5.000 tahanan (Pen News/Digital Globe via Daily Mail)

Bekas tahanan Korea Utara mengungkap bahwa mereka disuruh meminum air sungai yang terkontaminasi dan berisi abu kremasi narapidana yang meninggal.

Mereka adalah tahanan yang bersalah karena menonton tayangan TV asing.

Dilansir Daily Mail, realitas mengerikan di balik negara milik Kim Jong Un ini diungkap sejumlah mantan tahanan yang sudah keluar.

Dia berhasil selamat dari mimpi buruk hidup di kamp konsentrasi Chongori.

Kamp Chongori merupakan tempat pengurungan warga Korut yang melanggar sejumlah aturan.

Diantaranya menonton saluran TV asing atau Korea Selatan dan beragama kristen.

Baca: Kim Jong Un Serukan Perang 80 Hari Jelang Parade Militer untuk Tingkatkan Ekonomi Korea Utara

Baca: Viral Video TikTok Liburan ke Negara Komunis, WNI Ini Buktikan Korea Utara Tak Seseram Dugaannya

Foto yang diambil pada tanggal 5 September 2020 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 6 September 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) mengunjungi daerah yang rusak akibat Topan Maysak di Provinsi Hamgyong Selatan. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

"Setiap hari Senin, kami mengkremasi mayat, ada tempat yang terlihat seperti rumah, dan kami menumpuk mayat di tangki bundar di dalamnya," kenang seorang mantan narapidana ini.

Dia menuturkan, tempat itu basah dengan darah dan bau jasad napi yang membusuk atau terbakar.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Klaster Covid-19 di Gedung Putih, Siapa Saja yang Terinfeksi selain Donald Trump?

Donald Trump dan Melania Trump (Sky News)

Bagi staf Gedung Putih, pejabat senior serta jurnalis yang berkunjung ke kantor kepresidenan AS, wabah virus corona di lingkaran Donald Trump telah menjadi semacam "hot spot" di tengah kekurangan informasi dan kecemasan yang memuncak.

Ruang rapat, ruang pers, serta ruang komunikasi Gedung Putih di mana staf berkumpul, telah disemprot disinfektan untuk membunuh virus.

Kini pertanyaannya adalah, siapa yang terinfeksi virus corona dan dari mana ia mendapatnya, serta, siapa yang mungkin akan tertular selanjutnya?

Berikut adalah pejabat yang terinfeksi Covid-19 di area Gedung Putih, seperti yang dilansir The Guardian.

Baca: Debat Wapres AS: Kamala Harris Serang Pemerintahan Donald Trump, Sebut Gagal Tangani Covid-19

Baca: Dokter Sebut Donald Trump Bebas Gejala Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir

Hasil tes diambil dalam rentang tanggal 30 September hingga 6 Oktober 2020.

Lingkar Dalam Donald Trump

Positif:

  • Donald Trump (Presiden)
  • Melania Trump (Ibu Negara)
  • Hope Hicks (Penasihat senior)
  • Stephen Miller (Penasihat senior)
  • Kayleigh McEnany (sekretaris pers)

Negatif:

  • Mike Pence (Wakil presiden)
  • Jared Kushner (Penasihat senior dan menantu Trump)
  • Ivanka Trump (Penasihat senior dan putri Trump)
  • Rudy Giuliani (pengacara pribadi Trump)
  • Mark Meadows (kepala staf Gedung Putih)

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini