Namun korban diserang, dianiaya, dan diperkosa empat pemuda itu.
Sang ibu (46) tahu, anaknya telah diperkosa, tetapi tidak berani berbicara karena takut akan pembalasan.
"Dia takut dengan stigma dan karena mereka semua berasal dari kasta dominan."
Baca: Berniat Laporkan Pemerkosaan, Gadis 16 Tahun Ini Justru Melahirkan di Tangga Kantor Polisi
Baca: Terungkap Jejak Cabul Tenaga Kesehatan Pernah Bawa Anak Orang 2018 dan Korban Terbaru Penumpang
Baca: 54.000 Tanda Tangan Terkumpul, Minta Kementerian Pendidikan Jepang Cabut Lisensi Kerja Guru Cabul
Dirawat 1 Minggu
Korban akhirnya dirawat intensif di rumah sakit selama satu minggu.
Dokter menyebut korban mengalami kelumpuhan, lengannya tidak responsif, dan lidahnya terluka parah.
Dokter pun sempat mengatakan, korban sangat membutuhkan operasi untuk tulang belakangnya.
Namun hal tersebut sulit dilakukan lantaran korban dalam kondisi lemah dan kritis, hingga akhirnya meninggal dunia.
"Cedera parah di sumsum tulang belakang akibat pencekikan mengakibatkan gagal jantung dan paru," kata dokter dari RS Safdarjung.
Terdapat dugaan keluarga, korban tak ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit.
"Dia tidak dirawat dengan baik selama seminggu dirawat di RS," ujar keluarganya.
Sebagai tanggapan, Dr Fakhrul Hoda, kepala bedah saraf di JN Medical College di Aligarh mengatakan, korban dipindahkan ke ICU Saraf setelah hari ketiga dirawat.
"Pemerintah distrik dan polisi telah meminta keluarga untuk memindahkannya ke Delhi lebih awal juga, tidak ada pemyimpangan dalam perawatnnya di sini," ujar dokter tersebut.
Muncul Persoalan Kasta