Azerbaijan Minta Turki Dilibatkan Secara Politik
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev merespon, pasukan penjaga perdamaian mungkin dikirim ke daerah itu hanya jika Baku dan Yerevan sama-sama menyetujui keputusan tersebut.
Konflik yang telah berlangsung puluhan tahun kembali berkobar pada 27 September 2020, ketika Azerbaijan dan Armenia saling menuduh melakukan provokasi di sepanjang jalur perbatasan.
Nagorno-Karabakh, atau Artsakh, wilayah mayoritas Armenia, memproklamasikan kemerdekaan dari Azerbaijan pada 1991 setelah Baku mencabut status otonomnya.
Tindakan tersebut mengakibatkan konflik militer besar antara Baku dan Yerevan yang melanda daerah itu selama dua tahun, merenggut sedikitnya 40.000 jiwa.
Namun, pada 1994 kedua pihak sepakat untuk memulai pembicaraan damai tentang sengketa yang dimediasi OSCE Minsk Group, yang dipimpin oleh Rusia, AS, dan Prancis.
Konflik terus berlangsung di tengah kebekuan hubungan Armenia dan Azerbaijan. Nagorno-Karabakh tetap menjadi negara yang tidak diakui secara internasional, kecuali oleh Armenia.
Pemerintah Azerbaijan berusaha keras merebut kembali kontrol atas Nagorno-Karabakh, dan meminta pasukan Armenia hengkang dari Negara mereka.(Tribunnews.com/Sputniknews/Aljazeera/xna)