News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Armenia vs Azerbaijan

Konflik Armenia vs Azerbaijan di Nagarno-Karabakh: PM Armenia Akui Ada Banyak Korban

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan

Tapi Pashinyan mengatakan bahwa meski pun "kehilangan tenaga dan peralatan", pasukan Armenia masih dalam kendali umum dan telah menimbulkan "banyak kerugian tenaga dan peralatan pada musuh."

"Ini bukan pernyataan putus asa. Saya memberikan informasi ini karena saya berkomitmen untuk mengatakan yang sebenarnya kepada orang-orang kami," katanya.

"Kita harus menang, kita harus hidup, kita harus membangun sejarah kita, dan kita membangun sejarah kita, epik baru kita, pertempuran heroik baru kita".

Seorang prajurit Tentara Pertahanan Karabakh menembakkan artileri ke arah posisi Azeri selama pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah Nagorno-Karabakh pada 4 Oktober 2020. (Handout / RazmInfo/Armenian Defence Ministry / AFP)

 Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Xi Jinping Perintahkan Siap Perang | China Punya Utang Luar Negeri Terbanyak

Apa lagi yang terjadi?

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menuduh Armenia menargetkan jaringan pipa gas dan minyaknya, Rabu (13/10/2020).

"Armenia mencoba menyerang dan mengambil kendali jaringan pipa kami," katanya dalam wawancara dengan penyiar Turki Haberturk.

"Jika Armenia mencoba untuk mengambil alih jaringan pipa di sana, saya dapat mengatakan bahwa hasilnya akan sangat buruk bagi mereka," katanya.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan juga mengatakan telah menghancurkan peluncur rudal balistik di dalam Armenia yang menargetkan kota-kotanya.

Baca juga: Pasukan MIliter Pakistan Dukung Penuh Azerbaijan di Nagarno-Karabakh

Juru bicara kementerian pertahanan Armenia Shushan Stepanyan membenarkan bahwa posisi telah diserang tetapi membantah bahwa pasukan Armenia pernah menembakkan "satu rudal, peluru atau proyektil" ke Azerbaijan, kantor berita AFP melaporkan.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara melalui telepon pada hari Rabu, dalam panggilan telepon pertama mereka sejak bentrokan pecah.

"Mereka menekankan kebutuhan mendesak akan upaya bersama untuk mengakhiri pertumpahan darah secepat mungkin dan bergerak ke penyelesaian damai masalah Nagorno-Karabakh," kata Kremlin.

Baca juga: Armenia vs Azerbaijan: Bentrokan Sengit di Nagarno-Karabakh, Pasukan Armenia Hancurkan Kota Ganja

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev (CNN)

Fakta Kunci Konflik di Nagorno-Karabakh

1. Wilayah pegunungan dengan luas sekitar 4.400 kilometer persegi

2. Secara tradisional dihuni oleh orang-orang Armenia Kristen dan Muslim Turki

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini