Dia dilarikan ke rumah sakit tetapi upaya untuk menyadarkannya gagal dan dia dinyatakan meninggal sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Malaysia Akan Berlakukan Lockdown
Xiao mengatakan keluarganya sangat sedih karena mereka tidak tiba di rumah sakit tepat waktu untuk melihat adiknya sebelum dia meninggal.
Pemilik salon kecantikan tidak hadir selama prosedur dan tidak muncul di rumah sakit sampai pukul 20.00 waktu setempat.
"Setelah kami berulang kali diinterogasi, orang yang bertanggung jawab di salon akhirnya mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki izin untuk melakukan prosedur medis seperti itu, tetapi hanya diberi izin untuk perawatan kecantikan biasa," kata Xiao kepada Sin Chew Daily.
"Ahli kecantikan yang melakukan prosedur untuk saudara perempuan saya tidak memiliki izin profesional,” sambung Xiao.
Dua pemilik salon kecantikan, seorang wanita dan putrinya, telah ditahan untuk membantu penyelidikan atas kematian Siew, lapor surat kabar The Star.
"Kami masih memastikan penyebab kematian," kata Kepala Polisi Kuala Lumpur Kom Saiful dalam konferensi pers.
Paket sedot lemak di salon tersebut diiklankan dengan harga antara 1.500 ringgit Malaysia (Rp 5,3 juta) hingga 3.800 ringgit Malaysia (Rp 13 juta).
Media lokal melaporkan salon tersebut telah melakukan prosedur sedot lemak setidaknya untuk 10 pelanggan.
Xiao mengatakan adiknya menjalani gaya hidup sehat dan bugar dan sangat memperhatikan penampilannya.
Dia menambahkan Siew bahkan pernah menjadi juara pertama dalam kompetisi modeling Asia pada 2014.
"Saya berharap pengalaman adik saya akan menjadi peringatan bagi banyak wanita muda," kata Xiao.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Danur Lambang Pristiandaru)