News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden AS

Jika Menang, Trump Akan Pangkas Lagi Jumlah Pengungsi Di AS Sampai Level Terendah, Biden Sebaliknya

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 22 Oktober 2020 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump (kiri) dan kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden saat debat terakhir presiden di Belmont University di Nashville, Tennessee, pada 22 Oktober 2020 .

Di sisi lain, Senator Demokrat Dianne Feinstein mencela langkah Trump dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada awal pekan ini.

"Kami tidak dapat meninggalkan peran kepemimpinan global Amerika dengan mengabaikan orang-orang ini," cuit Feinstein dalam akun Twitternya yang menyertakan salinan surat tersebut.

Demokrat telah menyerang pendekatan garis keras Trump terhadap imigrasi menjelang pemilihan presiden 3 November mendatang.

Biden Bahkan telah berjanji untuk meningkatkan penerimaan pengungsi menjadi 125.000 orang per tahun dan meningkatkan jumlahnya dari waktu ke waktu jika dia mengalahkan petahana Partai Republik itu.

"Menawarkan harapan dan tempat berlindung yang aman bagi pengungsi adalah bagian dari diri kita sebagai sebuah negara," kata Biden dalam kampanyenya.

Trump telah menerima pujian dan cemoohan karena tembok pemisah yang dibangun di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.

Perlakuan pemerintahannya terhadap imigran ilegal yang ditahan saat menyeberang ke negara itu juga mendapat sorotan, meskipun Trump secara cepat menunjukkan bahwa beberapa praktik yang paling tidak manusiawi, termasuk menempatkan anak-anak migran di 'kandang' sebenarnya telah dimulai di bawah pemerintahan Obama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini