News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teror di Austria

Pelaku Kedua Teror di Wina Austria Ditangkap Tanpa Perlawanan di Kota Linz

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi Austria berpatroli di jalan-jalan ibukota Wina, Selasa (3/11/2020). Serangan teroris di kota itu menewaskan sekurangnya 4 orang, melukai 17 lainnya. Seorang pelaku penyerangan ditembak mati.

Polisi Austria, termasuk unit taktis EKO Cobra Kementerian Dalam Negeri dan WEGA terus memburu setidaknya satu tersangka penyerang lainnya.

Orang yang dicari ini memposting gambar dirinya memegang senapan serbu, pistol dan pisau, dan berjanji setia kepada Daesh (ISIS) di akun Instagramnya.

Perburuan besar-besaran melibatkan petugas perbatasan Austria-Jerman. Penggerebekan dilakukan setidaknya ke sebuah alamat di St Polten, Lower Austria.

Objek itu didatangi berdasar temuan alamat selama penggeledahan apartemen Kurtin S. Penggerebekan di berbagai tempat diperkirakan akan terus berlangsung.

Berbicara kepada saluran oe24 Selasa pagi, Menteri Dalam Negeri Nehammer menegaskan kembali polisi saat mengasumsikan setidaknya ada satu pelaku lain masih gentayangan.

Serangan teror di Wina terjadi di enam lokasi, termasuk di dekat sinagoga di pusat kota. Aksi bertepatan malam terakhir sebelum dimulainya jam malam terkait pandemi virus corona.

Jam malam diperkirakan berlangsung hingga setidaknya akhir November. Total lima orang tewas (termasuk pelaku). Sedikitnya 17 orang terluka, tujuh di antaranya kritis.

Dalam pidato Selasa pagi, Kanselir Kurz menegaskan serangan Wina memiliki motif teroris.

Ia menekankan perang negaranya melawan terorisme adalah bukan perselisihan Kristen dan Muslim atau antara Austria dan migran.

Kurz menekankan Austria tidak akan diintimidasi oleh teroris, dan akan melawan perang ini menggunakan semua tekad.(Tribunnews.com/Sputniknews/TASS/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini