TRIBUNNEWS.COM, AS - Hasil penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang memperhadapkan Donald Trump dan Joe Biden, menunjukkan persaingan sengit di sejumlah negara bagian kunci.
Hingga pukul 14.05 WIB, 40 dari 50 negara bagian yang dimenangkan Biden 220 anggota electoral college sementara Trump 213.
Donald Trump diproyeksikan menang di Florida dan Texas.
Namun rivalitas masih berlangsung di negara bagian kunci pertarungan lainnya seperti Georgia, Pennsylvania, Wisconsin, Michigan, Arizona, dan North Carolina.
Baca juga: Mirip di Indonesia, Pilpres AS Belum Usai Tapi Sudah Ada yang Klaim Menang dan Ngomong Curang
Joe Biden, dalam pidato di hadapan para pendukungnya di Delaware, mengatakan "tahu ini akan berjalan panjang".
"Tapi siapa tahu kita bisa bertarung mungkin sampai besok pagi, mungkin lebih lama!"cetus Biden.
"Ini belum selesai sampai semua suara, semua kertas suara dihitung."
Seorang penasihat Donald Trump mengungkap peran penting Florida.
"Jika Florida jatuh ke Biden, maka pertandingan selesai. Namun, jika Florida dimenangi Trump, maka pertarungan masih berlanjut," kata sang penasihat kepada CBS, mitra BBC di AS.
Sejauh ini beberapa negara bagian yang menjadi kantung kekuasaan Demokrat dan Republik telah merampungkan pemungutan suara dan belum ada kejutan berarti.
Kebanyakan negara bagian condong pada salah satu partai, sehingga fokus setiap capres biasanya tertuju pada 12 atau lebih negara bagian yang peluang kemenangannya 50-50.
Negara-negara bagian ini dijuluki 'battleground states' atau negara bagian kunci pertarungan.
Bagaimana hasil sejauh ini?