Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM –Badai Eta yang menghantam Amerika Tengah menyebabkan ratusan korban meninggal dunia dan sebagian yang lainnya hilang.
Hujan lebat yang terus menerus menyebabkan banjir dan longsor disejumlah wilayah Amerika Tengah, dari Guetemala hingga Panama.
Melansir Reuters, Juru bicara militer Ruben Tellez, pada Jumat (6/11/2020) mengatakan tanah longsor yang dipicu oleh badai Eta telah mengubur sekitar 150 rumah.
Selain itu, badai Eta telah menewaskan sekitar 100 orang di desa Queja di wilayah tengah Alta Verapaz.
“Jumlah korban tewas didasarkan pada perkiraan awal,” ujarnya
Pemerintah di Amerika Tengah, termasuk di Guatemala bekerja untuk menghitung para pengungsi dan korban tewas.
Juga dilakukan evakuasi mayat dari tanah longsor dan banjir yang merenggut puluhan nyawa dari Guatemala hingga Panama.