"Baik," katanya.
Baca juga: Dahlan Iskan Khawatir Akan Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS 2020, Singgung soal Papua
Baca juga: Presiden Joko Widodo Sampaikan Selamat pada Presiden AS Terpilih Joe Biden
Staf itu tersenyum, tapi matanya menyipit dan kembali menatap layar ponselnya.
Sejatinya momen kekalahan presiden petahana bukan sekali dua kali terjadi di Gedung Putih.
Di hari kekalahan Trump, meja-meja di Sayap Barat nampak kosong.
Beberapa staf di Gedung Putih memang diisolasi karena terpapar Covid-19.
Sekitar pukul 11.30 waktu AS, BBC dan jaringan berita AS lainnya menyatakan Joe Biden sebagai pemenang Pemilu AS.
Di saat itu Trump sedang berada di klub golfnya.
Beberapa orang di sekitar klub golf bertanya-tanya kapan presiden akan kembali ke Gedung Putih, karena sudah berjam-jam dia di sana.
"He's taking his time," kata seorang petugas berwajib kepada temannya.
Presiden tidak buru-buru pergi, di klubnya itu dia dikelilingi banyak teman.
Sementara itu, di luar gerbang lokasi tersebut pendukung Trump meneriaki media: Hentikan Media!
Seorang wanita dengan sepatu hak tinggi dan bandana merah-putih-biru membawa tanda bertuliskan: Stop the steal.
Seorang pria mengendarai truknya, mondar-mandir di depan klub dengan mengibarkan beberapa bendera, termasuk satu bendera yang menggambarkan presiden berdiri di atas tank, seolah-olah dia adalah pemimpin dunia.
Baca juga: Joe Biden Minta Pendukung Trump Memberinya Kesempatan: Rakyat Amerika Telah Berbicara
Baca juga: Tak Mau Akui Kekalahan, Donald Trump Sebut Saingannya Lakukan Kepalsuan: Apa yang Biden Sembunyikan?
Akhirnya, Presiden Trump keluar dari klub dan memulai perjalanan pulang.