News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Rekor Terbaru Dunia: Kasus Positif Virus Corona Sudah Lebih 50 Juta  

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Virus Corona Global 8 Mei 2020: Total 3,9 Juta Orang Terinfeksi, 1,3 Juta Orang Telah Sembuh

Gelombang kedua global sedang menguji sistem perawatan kesehatan di seluruh Eropa, mendorong Jerman, Prancis, dan Inggris untuk memerintahkan banyak warganya kembali ke rumah mereka lagi.

Amerika Serikat, dengan sekitar 20% total kasus global, menghadapi lonjakan terburuknya, mencatat lebih dari 100.000 kasus harian corona pada rata-rata tujuh hari terakhir.

Demikian data Reuters menunjukkan.

Dilaporkan rekor lebih dari 130.000 kasus terjadi pada Sabtu (7/11/2020).

Lonjakan terbaru AS bertepatan dengan bulan terakhir kampanye pemilu.

“Kampanye Trump, yang digelar terbuka dan kurang disiplin pakai masker dan jaga jarak sosial, menyebabkan 30.000 kasus tambahan yang dikonfirmasi dan kemungkinan menyebabkan lebih dari 700 kasus kematian,” ujar ekonom Universitas Stanford memperkirakan dalam sebuah makalah penelitiannya.

Di Asia, India memiliki beban kasus tertinggi kedua di dunia.

Tetapi tercatat telah mengalami perlambatan yang stabil sejak September lalu.

Di India, total kasus melebihi 8,5 juta kasus per Jumat (6/11/2020) dan rata-rata kasus harian adalah 46.200, menurut data Reuters.

Tribunnews.com mengutip data Worldoeters, Senin (9/11/2020) pukul 14.43 WIB, total kasus positif Covid-19 di dunia berjumlah 50.752.172.

Sementara kasus kematian mencapai 1.262.307 orang dan 35.801.661 pasien telah sembuh dari Covid-19.

Ilustrasi Coronavirus. Setelah 7 karyawan sebuah pusat grosir di Sleman Yogyakarta positif covid-19, pengunjung lakukan tes rapid massal. (CNN)

Sebelumnya WHO sudah memperingatkan negara-negara di dunia, khususnya Eropa untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk menekan penyebaran Covid-19.

Saat itu WHO memperingatkan akan terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Ini adalah momen berbahaya bagi banyak negara di belahan bumi utara seiring lonjakan kasus," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada pembukaan KTT Kesehatan Dunia tiga hari di Berlin, seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, Senin (26/10/2020).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini