Tawon lumpur masuk ke dalam keluarga tawon yang berbeda dan penampilannya bervariasi.
Beberapa spesies tampak sedikit menakutkan dengan warna kuning dan hitam cerah.
Prof Hochuli mengatakan hewan itu cukup berbahaya.
Mereka hidup sebagian besar hidup menyendiri.
"Mereka mencari makan dengan menangkap laba-laba dengan cara melumpuhkan dan menyegelnya di sarang tanah liat mereka yang berlumpur," katanya.
"Mereka kemudian bertelur di dalam sarang."
"Setelah bayi tawon lahir, mereka akan memakan laba-laba yang mati sampai mereka dapat mengunyah untuk mencari jalan keluar dari sarang berlumpur."
Namun, meskipun Tawon pengoles-lumpur tidak agresif, seperti tawon lainnya, jika mereka merasa terancam, mereka akan menyengat dan sengatan itu menyakitkan.
Viral Wanita Temukan Dompet di Jalan, Begitu Dibuka Terjadi Sesuatu yang Mengerikan - Tribunbatam.id
Nyanyian Pengedar Bikin Pemasok Sabu di Martapura Diciduk, Temukan 5 Paket SS di Dinding Kamar Mandi
Itulah sebabnya Prof Hochuli menyarankan untuk membuang sarang tawaon ketika tawon tidak aktif.
"Hindari menyemprot sarang tawon,” katanya.
"Mereka tidak terlalu berbahaya bagi manusia, tetapi mereka bisa menyengat dan saat mereka aktif, mereka bisa menjadi cukup defensif."
"Saat tawon tidak berada di dalam atau di sekitar sarangnya, Anda bisa langsung membuang sarangnya."
Seorang anggota grup Facebook yang juga merupakan pengendali hama menyarankan untuk “mengikis dan membuang sarangnya.
"Layanan pengendalian hama tidak diperlukan," katanya.