News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Trump Akui Kemenangan Biden Lewat Cuitan Twitter, tapi Masih Klaim Pilpres Curang

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Presiden AS Donald Trump setelah menyampaikan update tentang Operation Warp Speed di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC pada 13 November 2020. Pada Minggu (15/11/2020) Donald Trump untuk pertama kali tampaknya mengakui kemenangan Joe Biden dari Partai Demokrat atas Pilpres AS 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Donald Trump untuk pertama kali tampaknya mengakui kemenangan Joe Biden dari Partai Demokrat atas Pilpres AS 2020.

Tetapi, Trump kembali mengklaim bahwa pemungutan suara dalam Pilpres AS telah dicurangi.

"Dia menang karena pemilihannya curang," cuitan Trump pada Minggu (15/11/2020).

 

"Saya tidak mengakui apa-apa," tulis Trump dalam twit lain tak lama setelah itu.

Sementara itu, Kepala staf Biden yang baru, Ron Klain, menolak sebagian besar klaim Trump atas kemenangan Joe Biden dalam wawancara pada Minggu kemarin.

"Jika Presiden (Donald Trump) siap menerima kenyataan itu, itu positif," kata Klain pada program Meet the Press NBC.

Namun, dia menambahkan: "Umpan Twitter Donald Trump tidak menjadikan Joe Biden presiden atau bukan presiden, rakyat Amerika yang melakukannya."

Presiden AS Donald Trump setelah menyampaikan update tentang "Operation Warp Speed" di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC pada 13 November 2020. (MANDEL NGAN / AFP)

Al Jazeera melaporkan, media berita Amerika Serikat memproyeksikan Biden sebagai pemenang Pilpres AS 2020 pada 7 November kemarin.

Biden berhasil mengumpulkan 290 suara elektoral, sementara Donald Trump mencatat 214 elektoral.

Baca juga: Joe Biden Pertimbangkan Sosok Ini Jadi Menteri Keuangan AS

Baca juga: Apa Arti Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS bagi Korea Utara? Ini Kata Analis

Transisi yang Tertunda

Lebih dalam, Kepala Staf Biden, Ron Klain juga mengatakan pada hari yang sama, pemerintahan Trump belum mengizinkan akses tim transisi mengatasi pandemi virus corona atau keamanan nasional.

Akses dan pendanaan transisi, bergantung pada kemenangan Biden diakui secara resmi atau "dipastikan" oleh Administrasi Layanan Umum.

“Apa yang benar-benar ingin kami lihat minggu ini adalah masalah Administrasi Layanan Umum yang memastikan (proses transisi),” kata Klain.

Baca juga: Walau Tak Kunjung Akui Kekalahannya, Donald Trump Bakal Deklarasi Maju Pilpres Amerika Serikat 2024

Baca juga: Cucu Donald Trump Keluar dari Sekolah, Disebut karena Orang Tuanya Dikritik Tak Patuh Pedoman Covid

Presiden terpilih Joe Biden berpidato di depan umum dari Chase Center 7 November 2020 di Wilmington (Getty Images / AFP TASOS KATOPODIS / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Ribuan Orang Mendukung Trump

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini