News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Trump Akui Kemenangan Biden Lewat Cuitan Twitter, tapi Masih Klaim Pilpres Curang

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Presiden AS Donald Trump setelah menyampaikan update tentang Operation Warp Speed di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC pada 13 November 2020. Pada Minggu (15/11/2020) Donald Trump untuk pertama kali tampaknya mengakui kemenangan Joe Biden dari Partai Demokrat atas Pilpres AS 2020.

Tanggapan Trump pada Minggu (15/11/2020) muncul setelah ribuan pendukungnya turun ke jalan, Sabtu (14/11/2020) untuk memprotes hasil Pilpres AS.

Setelah malam tiba, aksi damai di Washington berubah menjadi kekerasan.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan perkelahian dan lemparan proyektil.

Para pejabat mengakan, berbagai tuduhan, termasuk penyerangan dan kepemilikan senjata diajukan terhadap demonstran yang diamankan petugas.

Dilaporkan, dua petugas polisi terluka dan beberapa senjata api ditemukan oleh polisi.

Baca juga: Biden Siap Realisasikan Janji Stimulus Fiskalnya untuk Topang Ekonomi AS Pasca Pandemi

Baca juga: Trump Tepati Janji Kampanyenya Saat Memimpin AS, Bagaimana dengan Biden?

Seorang wanita mencoba mencegah anggota keluarganya terlibat perkelahian dengan demonstran anti-Trump yang melecehkan mereka di dekat Black Lives Matter di Washington, DC, Sabtu (14/11/2020) Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bentrokan Hebat Meletus di Washington DC, Pendukung Trump dan Biden Berkelahi, https://aceh.tribunnews.com/2020/11/15/bentrokan-hebat-meletus-di-washington-dc-pendukung-trump-dan-biden-berkelahi?page=all. Editor: M Nur Pakar (AFP/Roberto SCHMIDT)

Kata Dr Fauci, Pakar Penyakit Menular AS Soal Penanganan Covid-19

Dalam wawancara terpisah pada Minggu (15/11/2020), pakar penyakit menular terkemuka Dr Anthony Fauci dan anggota gugus tugas virus corona Trump buka suara soal penanganan Covid-19.

Dr Fauci menekankan pentingnya pemerintah bekerja sama dalam memerangi pandemi.

Saat ini pandemi Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 11,3; juta warga AS.

"Seperti yang Anda ketahui, saya melalui banyak transisi sekarang, telah melayani enam presiden selama 36 tahun," kata Dr Fauci dalam program State of the Union CNN.

"Sangat jelas bahwa proses transisi yang kami lalui, sangat penting dalam penyerahan informasi secara mulus, hampir seperti mengoper tongkat estafet dalam perlombaan," ujar Dr Fauci.

"Anda tidak ingin berhenti dan kemudian memberikannya kepada seseorang, Anda pada dasarnya ingin terus maju," ungkapnya.

Dr Anthony Fauci Memberikan Tanggapan Soal Penanganan Covid-19 AS dan Proses Transisi Pemerintahan. (Tangkap Layar The Guardian)

Dr Fauci mengatakan, sudah beberapa bulan, Trump tak menghadiri pertemuan satuan tugas virus corona Gedung Putih.

Lebih dalam, Dr Fauci kemudian memuji pekerjaan Ron Klain di masa lalu dalam mengkoordinasikan tanggapan terhadap krisis Ebola di bawah Presiden Barack Obama.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini