News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Total 1.936 WNI di Luar Negeri Terpapar Covid-19, Tambahan Kasus Positif di AS, Jepang, dan Kuwait

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Covid-19 - Total 1.936 WNI di Luar Negeri Terpapar Covid-19

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mencatat setidaknya total 1.936 Warga Negara Indonesia (WNI) terpapar Covid-19 di luar negeri per Rabu (18/11/2020).

Dikutip dari Twitter @Kemlu_RI, tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 terjadi di Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Kuwait.

Dengan tambahan tersebut, total WNI terpapar Covid-19 di Amerika Serikat berjumlah 111 orang.

Sebanyak 90 telah dinyatakan sembuh dan 20 meninggal dunia.

Baca juga: Jokowi Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19: Kalau Diminta Paling Depan, Saya Siap

Adapun di Jepang, total kasus WNI mencapai 23 orang dengan 2 di antaranya dinyatakan sembuh.

Sementara itu di Kuwait, total kasus mencapai 153 kasus.

Sebanyak 142 WNI telah sembuh dan 4 orang meninggal dunia.

Selain tambahan kasus positif, Kemlu RI juga melaporkan satu WNI sembuh di Mesir.

Baca juga: Kemenag Siapkan 3 Opsi Mitigasi Keberangkatan Ibadah Haji 2021

Hingga saat ini total kasus WNI di luar negeri yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 1.365 orang.

Sementara itu total 156 WNI dilaporkan meninggal dunia.

Sebanyak 415 WNI masih dalam perawatan.

Dari data yang dirilis, Arab Saudi masih menjadi negara dengan kasus WNI terpapar Covid-19 terbanyak.

Diketahui hingga saat ini, total ada 268 WNI terpapar Covid-19 di Arab Saudi.

Sebanyak 88 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 100 meninggal dunia.

Baca juga: Curhatan Nakes saat Kasus Corona Kembali Melonjak: Saya Sudah Berbulan-bulan Tidak Bertemu Keluarga

Kemudian di Qatar, total kasus WNI terpapar Covid-19 berjumlah 157 orang.

Sebanyak 153 dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.

Negara tanah Arab lainnya, UEA, melaporkan total 64 WNI terpapar Covid-19.

Sebanyak 57 sembuh dan 5 meninggal dunia.

Kasus tinggi juga terjadi di Malaysia dengan total 168 WNI terpapar Covid-19.

Sebanyak 52 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

Baca juga: Jokowi Minta Mendagri Beri Sanksi Gubernur yang Abai Terhadap Covid-19, Sindir Anies Baswedan?

Sementara itu, WNI terpapar Covid-19 di Korea Selatan berjumlah 43 orang dan 41 telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan di kapal pesiar, total 185 WNI terpapar Covid-19.

Sebanyak 170 sembuh dan 6 meninggal dunia.

Pencegahan Covid-19

Sementara itu dikutip dari kemkes.go.id  berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering dengan sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.

g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.

Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Psikolog: Sisi Positif Pandemi Virus Corona Juga Perlu Disyukuri

Pencegahan Level Masyarakat

a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.

b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

c.Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.

d.Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.

e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.

f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.

g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas
lainnya.

h. Jika anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.

i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.

j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Endra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini