Saat dihubungi, Nuha berujar, peristiwa itu terjadi pada awal Oktober 2020 lalu.
Menurutnya, sang ayah biasanya mengajar kelas online dua kali dalam seminggu.
"Murid dia (ayah) yang masuk cuma dua sampai empat orang saja dari 18 orang," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Jumat (27/11/2020).
Saat ayahnya menelepon, tidak semua murid yang mengangkat.
"Abi (ayah) coba telepon. Ada yang mengangkat dan ada yang tidak," kata dia.
Baca juga: Viral Video Perempuan Bantu Tunangan Berjualan Sate, Temani dari Nol hingga Mau Sukses Bersama
Baca juga: VIRAL Video Pria Gelisah Tunggu Istri Melahirkan Anak Pertama, Mondar-mandir di Depan Ruang Operasi
Sejumlah alasan disampaikan oleh para siswa yang tidak masuk kelas online itu.
Mereka mengaku tidak ada sinyal hingga tidak mendapat informasi soal kelas tersebut.
"Ada yang tidak dapat sinyal."
"Yang lain mengaku tidak dapat informasi apa-apa dari abi."
"Abi coba telepon murid itu, dia tidak angkat," jelas Nuha.
Guru tersebut merasa sedih dan kecewa, karena kelas online hari itu.
"Ayah sedih dan kecewa," imbuh Nuha.
Berikut kelanjutan utas yang dibuat oleh Nuha Narisya:
"Lepastu ada yang kata diaorang kerja, sebab tu tak boleh masuk class. i cant imagine sebab diaorang nak spm tau this year tapi kerja?"