TRIBUNNEWS.COM - Saham Moderna melonjak ke rekor tertinggi pada Senin (30/11/2020) setelah perusahaan bioteknologi itu mengonfirmasi pengujian tahap akhir kandidat vaksin virus corona mereka 94,1% efektif.
Moderna (MRNA) kini berencana meminta Food and Drug Administration (FDA) untuk mengesahkan vaksin virus corona untuk penggunaan darurat.
Moderna juga akan meminta regulator di Eropa untuk otorisasi bersyarat, dan melanjutkan tinjauan bergulir di negara lain.
Yang paling penting, Moderna mengatakan vaksin virus corona mereka 100% efektif memblokir kasus parah Covid-19.
Kabar itu muncul ketika jumlah kasus Covid-19 di AS melonjak.
Baca juga: Perbandingan Vaksin Covid-19 dari Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca/Oxford, Mana yang Paling Baik?
Baca juga: Menteri BUMN Beberkan Alasan Pemerintah Tidak Pilih Vaksin Covid-19 Pfizher dan Moderna
Vaksin virus corona dianggap perlu untuk mengakhiri pandemi.
Dilansir investors.com, di pasar saham hari Senin, saham Moderna meroket 20,2% menjadi 152,74.
"Kami yakin vaksin kami akan memberikan alat baru dan kuat yang dapat mengubah jalannya pandemi ini dan membantu mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian," ujar Kepala Eksekutif Stephane Bancel dalam pernyataan tertulis.
Saham Moderna mengakhiri sesi reguler di rekor tertinggi.
Saham Moderna Meroket setelah Berita Vaksin
Analisis efektivitas vaksin didasarkan pada 196 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di antara peserta penelitian.
Dari jumlah tersebut, 185 relawan yang menerima plasebo mengidap Covid-19.