News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Saham Moderna Melonjak Tinggi setelah Perusahaan Itu Meminta Persetujuan FDA untuk Vaksin Covid-19

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin Moderna - Saham Moderna Melonjak Tinggi setelah Perusahaan Itu Meminta Persetujuan FDA untuk Vaksin Covid-19

TRIBUNNEWS.COM - Saham Moderna melonjak ke rekor tertinggi pada Senin (30/11/2020) setelah perusahaan bioteknologi itu mengonfirmasi pengujian tahap akhir kandidat vaksin virus corona mereka 94,1% efektif.

Moderna (MRNA) kini berencana meminta Food and Drug Administration (FDA) untuk mengesahkan vaksin virus corona untuk penggunaan darurat.

Moderna juga akan meminta regulator di Eropa untuk otorisasi bersyarat, dan melanjutkan tinjauan bergulir di negara lain.

Yang paling penting, Moderna mengatakan vaksin virus corona mereka 100% efektif memblokir kasus parah Covid-19.

Kabar itu muncul ketika jumlah kasus Covid-19 di AS melonjak.

Baca juga: Perbandingan Vaksin Covid-19 dari Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca/Oxford, Mana yang Paling Baik?

Baca juga: Menteri BUMN Beberkan Alasan Pemerintah Tidak Pilih Vaksin Covid-19 Pfizher dan Moderna

Ilustrasi vaksin Moderna - Gambar kreatif ini diambil di sebuah studio di Paris pada 16 November 2020, menunjukkan jarum suntik dan botol vaksin dengan logo Moderna, menggambarkan pengumuman vaksin eksperimental terhadap Covid-19 dari Moderna yang 95% efektif (JOEL SAGET / AFP)

Vaksin virus corona dianggap perlu untuk mengakhiri pandemi.

Dilansir investors.com, di pasar saham hari Senin, saham Moderna meroket 20,2% menjadi 152,74.

"Kami yakin vaksin kami akan memberikan alat baru dan kuat yang dapat mengubah jalannya pandemi ini dan membantu mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian," ujar Kepala Eksekutif Stephane Bancel dalam pernyataan tertulis.

Saham Moderna mengakhiri sesi reguler di rekor tertinggi.

Saham Moderna Meroket setelah Berita Vaksin

Analisis efektivitas vaksin didasarkan pada 196 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di antara peserta penelitian.

Dari jumlah tersebut, 185 relawan yang menerima plasebo mengidap Covid-19.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini