"Pihak Australia bereaksi sangat keras terhadap tweet kolega saya. Mengapa demikian? Apakah mereka berpikir pembunuhan tanpa ampun mereka terhadap warga sipil Afghanistan dibenarkan, tetapi kecaman atas kebrutalan yang kejam tidak?" kata retoris.
Hua kemudian menggabungkan penolakannya untuk meminta maaf dengan seruan gerakan Black Lives Matter di AS, yang sering direferensikan Beijing dalam laporannya tentang pelanggaran hak asasi manusia di Amerika.(Tribunnews.com/CNN/xna)