News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketahuan Pesta Seks di Tengah Pandemi, Anggota Parlemen Eropa Ini Langsung Mengundurkan Diri

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

József Szàjer mundur dari jabatannya setelah mengaku melanggar aturan lockdown setelah menghadiri pesta seks.

"Narkotika ditemukan di tas punggungnya. Pria itu tidak dapat menunjukkan dokumen identitas apa pun."

"Dia diantar ke tempat tinggalnya, tempat dia mengidentifikasi dirinya memiliki paspor dasar diplomatik sebagai SJ (1961)," jelas Durrant.

Kantor Kejaksaan mengatakan anggota parlemen Hongaria yang berusia 59 tahun sedang diselidiki atas kepemilikan narkotika.

Seorang wanita mengendarai sepedanya di depan grafiti (Mural) karakter dengan topeng wajah di dekat tempat Festival Pulau "Sziget" di Pulau Hajogyar (Galangan Kapal) biasanya berlangsung. Rabu (25 Maret 2020) (AFP/ATTILA KISBENEDEK) (AFP/ATTILA KISBENEDEK)

"Prosedurnya sedang berlangsung. Proses pidana hanya dapat dilakukan setelah pengabaian kekebalan diplomatik atau parlementer dari orang-orang yang disebutkan di atas oleh otoritas yang berwenang," penjelasan Kantor Kejaksaan.

Szàjer membantah tuduhan mengonsumsi narkoba dan mengaku menyesal atas pelanggaran protokol Covid-19 itu.

"Saya menawarkan polisi untuk melakukan tes instan, tapi mereka tidak melakukannya."

"Menurut polisi mereka menemukan pil ekstasi, tapi itu bukan milik saya, saya tidak tahu siapa dan bagaimana itu ditempatkan," katanya.

Pesta kecil yang bertempat hanya beberapa meter dari Kantor Polisi Pusat Brussel itu melanggar batasan lockdown di Belgia.

Negara Eropa ini memberlakukan jam malam dan pertemuan di dalam ruangan hanya boleh dilakukan 4 orang untuk mencegah penularan Covid-19.

Bagi pelanggar aturan ini, akan langsung mendapatkan laporan resmi.

Selain itu, pelanggar akan dikenai denda standar sebesar 250 euro atau sekira Rp 4,3 juta.

"Saya sangat menyesal telah melanggar pembatasan COVID, saya tidak bertanggung jawab. Saya siap dengan denda yang berlaku," kata Szàjer.

Politisi itu meminta maaf kepada keluarga, kolega, dan pemilihnya.

Baca juga: Enam Negara Eropa Berkongsi Bikin Rudal Pencegat Canggih, 5 Kali Kecepatan Suara

Baca juga: Kain Teknologi Belgia pada Kasur Ini Dirancang Antivirus dan Antibakteri

Ilustrasi pesta seks. (IST/WARTA KOTA)

"(Saya minta) mengevaluasi kesalahan langkah saya dengan latar belakang pengabdian dan kerja keras selama tiga puluh tahun," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini