"Salah langkah itu sangat pribadi," tambahnya.
"Saya satu-satunya yang memiliki tanggung jawab untuk itu."
Szájer adalah anggota pendiri partai Fidesz yang berkuasa di Hongaria, yang dipimpin oleh Perdana Menteri nasionalis Viktor Orban.
Dia termasuk penulis konstitusi negara yang kontroversial, 2010 silam.
Konsitusi itu mendefinisikan pernikahan sebatas hubungan antara wanita dan pria.
Baru-baru ini, Fidesz mengungkapkan pandangan anti-gay.
Dia menyuarakan penolakan yang kuat terhadap hak-hak di seluruh dunia bagi perempuan, anak perempuan, dan orang LGBTQ.
Szájer adalah ketua delegasi Fidesz di Parlemen Eropa dan duduk di komite urusan luar negeri Parlemen.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)