Sang ibu menyangkal tuduhan pemenjaraan palsu dan cedera tubuh yang menyedihkan, kata Olsson dalam sebuah pernyataan.
Nama ibu, putranya maupun kerabat yang menenemukannya tidak disebutkan.
Tidak ada penjelasan langsung mengapa sang putra dikurung.
Reuters tidak dapat menghubungi anggota keluarga untuk memberikan komentar.
Koran Swedia Aftonbladet mengutip sumber yang mengatakan bahwa ibu itu "sangat overprotektif" terhadap putranya.
Hal itu terjadi setelah "insiden keluarga" yang terjadi di masa lalu, surat kabar tersebut melaporkan.
Setelah diperingatkan oleh staf rumah sakit yang merawat pria itu, polisi menutup apartemen di distrik Haninge di Stockholm selatan untuk penyelidikan.
"Kami sedang mencari tahu kemungkinan berapa lama putranya dikurung, tetapi kami menganggap ini sudah lama sekali," kata seorang juru bicara polisi kepada Reuters.
Aftonblat melaporkan bahwa pria itu ditemukan terbaring di atas selimut, yang mungkin merupakan tempat tidurnya.
Sementara itu, apartemennya sangat berantakan, menyisihkan hanya sebagian jalan untuk dilalui.
Kronologi Penemuan oleh Kerabat
Expressen melaporkan kerabat perempuan yang menemukan pria itu mengatakan pemandangan yang dia lihat bagaikan film horor, dengan kotoran dan debu serta bau "busuk".
Dia mengatakan kepada surat kabar bahwa selama beberapa tahun ia sudah curiga saudaranya itu ditahan di apartemen.
Ia lalu memutuskan untuk menjelajahi apartemen itu ketika dia mendengar ibu pria itu berada di rumah sakit.