News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arab Saudi-Qatar Segera Berdamai, Jared Kushner Tinggalkan Doha

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Qatar Airways

TRIBUNNEWS.COM, DOHA – Qatar dan Arab Saudi hampir mencapai kesepakatan awal untuk mengakhiri perselisihan yang mengadu domba tetangga Teluk selama lebih dari tiga tahun.

Kabar terbaru ini diwartakan Al Jazeera, Kamis (3/12/2020), mengutip sumber diplomatik mereka yang mengetahui negosiasi soal ini.

Kesepakatan mendekati akhir setelah penasihat khusus Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner memimpin mediasi ke Saudi dan Qatar awal pekan ini.

Rujuknya kedua negara ditargetkan rampung sebelum Trump meninggalkan Gedung Putih pertengahan Januari 2021.

Baca juga: Presiden Trump Utus Kushner ke Riyadh, Mediasi Perdamaian Saudi-Qatar

Baca juga: Arab Saudi Cari Cara Akhiri Perselisihan dengan Qatar

Tur Kushner termasuk pertemuan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di Riyadh awal pekan ini, dan dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, di Doha, Rabu (2/12/2020).

Kushner kini telah meninggalkan Qatar. Wall Street Journal (WSJ) mengutip pejabat AS menyebut pembicaraan pertama menyelesaikan perselisihan izin terbang pesawat Qatar melalui wilayah udara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Bloomberg melaporkan perjanjian yang akan datang tidak akan melibatkan UEA, Bahrain dan Mesir, yang bersama-sama Arab Saudi membentuk kuartet negara-negara yang memblokade Qatar.

Pada Juni 2017, kuartet itu memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar dan memberlakukan embargo darat, laut, dan udara di negara Teluk tersebut. Mereka menuduh Doha mendukung terorisme dan terlalu dekat dengan Iran.

Doha telah berulang kali menolak tuduhan itu sebagai tidak berdasar sambil menegaskan komitmen mereka untuk terus berdialog. Ketegangan Saudi-Qatar muncul sesudah Arab Spring hamper menyapu semua negara Teluk.

Doha menampung kelompok-kelompok terlarang, termasuk Ikhwanul Muslimin dan Taliban. Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump memang mengutus menantunya, yang juga penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner, ke Arab Saudi dan Qatar.

Bersama timnya, Kushner melakukan safari diplomatik tingkat tinggi, guna menyelesaikan perselisihan antara Saudi dan sekutunya melawan Qatar.

Seorang pejabat senior pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan kepada kantor berita Reuters, Kushner akan bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di kota Neom Saudi.

Hari berikutnya akan menemui Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Doha. Kushner ingin membujuk para pemimpin Saudi dan Qatar berdamai dan mencapai kesepakatan baru.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dan memberlakukan blokade darat, laut dan udara di Qatar sejak 2017.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini