Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Salah satu hidangan Tahun Baru di Jepang adalah Kuwai, makanan yang dianggap memberikan keberuntungan bagi yang menyantapnya di akhir tahun dan awal tahun baru.
"Saat ini sedang panen dan mulai dijual di seluruh tempat di Jepang dengan pasokan awal dari Fukuyama Hiroshima, ke berbagai kota di Jepang. Dengan pasokan diharapkan menjadi sekitar 130 ton, yang hampir sama dengan rata-rata setiap tahunnya," kata pimpinan Asosiasi Pengiriman Fukuyama Kuwai, Shinji Kitamura (72) baru-baru ini.
Makanan bertunas ini dibudidayakan dari keluarga Omodaka (Sagittaria trifolia) dibagi menjadi 6 ukuran dengan pengukur khusus.
"Tahun ini cenderung sedikit kecil karena hujan panjang dan panas yang terik, tapi saya ingin kita semua makan lebih banyak dan lebih banyak lagi Kuwai untuk mengatasi virus corona," kata dia.
Menurut serikat pekerja, 33 produsen saat ini menggarap sekitar 11,8 hektar seperti Kawaguchi dan Shinmeicho, menyumbang sekitar 60 persen dari pengiriman nasional.
Pada bulan Juni 2020 terdaftar sebagai "Fukuyama no Kuwai" di bawah sistem perlindungan label geografis (GI) nasional yang melindungi merek seperti produk pertanian dan kelautan.
Kuwai adalah varietas yang dibudidayakan dari keluarga Omodaka abadi yang tumbuh di rawa-rawa, dan juga dikenal sebagai rumput sawah, rumput swallowtail.
Karena merupakan tumbuhan dengan sejarah yang panjang, namanya berbeda-beda tergantung daerahnya.
Ada tiga jenis kuwai yaitu kuwai biru indigo biru, kuwai putih biru pucat, dan kuwai fukida butiran kecil.
Di Jepang, sarden biru banyak digunakan. Teksturnya sedikit pahit dengan sentuhan lembut.
Kuwai putih sering digunakan di Tiongkok dan memiliki tekstur yang renyah, sedangkan kuwai fukida dekat dengan spesies liar dan jarang digunakan untuk makanan.
Musim panen berlangsung dari September hingga awal musim semi. Namun, volume distribusi tahunan terkonsentrasi dari akhir November hingga sekitar Januari.
"Jadi saat ini dianggap sebagai musim terbaik. Nutrisi Kuwai kaya akan pati dan cukup besar untuk dipegang di telapak tangan dan sangat bergizi," ungkapnya.
Baca juga: Seorang Kakek di Jepang Cekik Istrinya Hingga Tewas