Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Guruh Budi Wibowo
TRIBUNNEWS.COM, SRILANGKA - Dhammika Bandara, seorang kuli bangunan di Sri Lanka mengkalim memiliki obat Covid-19 dan anti segala virus.
Akibatnya belasan ribu orang berduyun-duyun mendatangi rumahnya.
Warga berharap bisa mendapatkan sebotol obat tersebut.
Dilansir dari The Sun, Dhammika Bandara yang mengatakan sirup tersebut dapat mengobati dan memberikan kekebalan seumur hidup terhadap virus.
Gerombolan orang percaya berbondong-bondong ke desa Udumagama di Sri Lanka, dalam upaya putus asa untuk mendapatkan obatnya.
Antrean besar terbentuk ketika lebih dari 12.000 orang mengantri di luar rumahnya di distrik Kegalle setelah dia mengumumkan akan membagikan sampel gratis dari apa yang disebut obat.
Sirup 'ajaib', yang dikenal sebagai "Dammika Peniya" menjadi lebih populer setelah Menteri Kesehatan Pavithra Wanniarachchi mengkonsumsinya secara langsung di TV.
Baca juga: Doni Monardo: Jangan Tunggu Terjadi Pelanggaran Protokol Kesehatan, Awali Dengan Peringatan
Menurut media lokal, gerombolan orang percaya melakukan perjalanan ke desa kecil, 52 mil timur laut ibu kota Kolombo, pada 8 Desember.
Pertemuan massal tersebut mengakibatkan lalu lintas padat dan polisi harus dipanggil untuk mengendalikannya dan menegakkan aturan jarak sosial.
Tidak ada penangkapan atau denda yang diberikan, meskipun pengadilan memiliki kewenangan untuk mengenakan denda kepada mereka yang tidak mengenakan topeng di depan umum.
Orang suci yang memproklamirkan diri itu mengklaim di televisi nasional minggu lalu bahwa obatnya telah diturunkan kepadanya oleh dewa.
Dia bahkan berbagi bahwa obatnya terbuat dari madu lebah dan rempah-rempah lainnya dan merekomendasikan dua sendok makan dua kali sehari untuk mencegah infeksi atau tiga sendok makan jika sudah terinfeksi.
Menurut Standar Manila , dia mengatakan kepada orang banyak: "Saya mengatakan dengan tulus bahwa persiapan ini tidak hanya akan menyembuhkan Covid-19, tetapi setelah Anda meminum ini sekali, Anda tidak akan pernah tertular virus '.
Namun dia belum bisa memberikan bukti apapun untuk mendukung klaimnya.
Baca juga: Perdagangan Saham di Jepang Naik Pesat Terutama Terkait Vaksin Corona
Dokter mengatakan tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan keefektifan sirup tersebut. Tidak ada obat yang diketahui untuk virus Corona.
Sri Lanka telah mengalami peningkatan besar dalam jumlah kasus sejak Oktober, dengan infeksi mencapai 28.500 dan 142 kematian.
Awal tahun ini ada upaya untuk menggunakan obat tradisional sebagai obat demam terkait Covid-19 di Sri Lanka.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Percaya ke Kuli Bangunan, Belasan Ribu Orang Berduyun-duyun Untuk Dapatkan Obat Covid-19 Dari Dewa