TRIBUNNEWS.COM - Ratusan siswa di Nigeria akhirnya dibebaskan pada Jumat (18/12/2020).
Dilansir Reuters, para orang tua menangis dan memeluk anak-anak mereka karena bersyukur para siswa kembali dengan selamat setelah diculik sepekan sebelumnya.
Ratusan orang tua berdesakan mencari anak mereka diantara 344 bocah laki-laki yang nampak linglung.
Anak-anak tiba di negara bagian Katsina pada Jumat pagi.
"Saya merasa Tuhan telah memberikan saya surga karena saya sangat bahagia," kata Hamza Kankara yang bersemangat setelah dia menemukan putranya, Lawal.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mendapat tekanan untuk membebaskan anak-anak itu dan mengatasi rasa tidak aman di utara.
Seorang bocah laki-laki mengatakan bahwa penculik memintanya untuk menggambarkan mereka sebagai kelompok militan Islam Boko Haram.
Baca juga: Boko Haram Kirim Pesan Suara, Akui Culik Ratusan Murid Sekolah di Nigeria
Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Penipuan yang Beranggotakan WNI dan WNA asal Nigeria
Meskipun, bocah yang tak disebutkan namanya ini, menilai penculik adalah penjahat bersenjata.
"Mereka memukuli kami pagi, setiap malam. Kami sangat menderita."
"Mereka hanya memberi kami makanan sekali sehari dan air dua kali sehari," katanya kepada televisi Arise.
Sepekan yang lalu, pria bersenjata menyatroni asrama laki-laki di Kota Kankara, negara bagian Katsina.
Ratusan anak digiring ke arah hutan yang luas.
Pihak berwenang mengatakan aparat keamanan menyelamatkan mereka pada Kamis sebelumnya.
Tentara mengatakan telah bertindak atas dasar intelijen yang kredibel dan membebaskan 344 anak laki-laki yang diculik.