News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sedang Ibadah, Pasien Covid-19 Ini Dipukul hingga Tewas Pakai Tabung Oksigen oleh Teman Sekamarnya

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pasien Covid-19 di California tega memukuli teman sekamarnya, sama-sama pasien corona, hingga tewas. Ilustrasi pembunuhan

Jaminannya ditetapkan Rp 14,2 miliar dan dia akan hadir di pengadilan pada Senin.

Walikota Lancaster, R. Rex Parris, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia terkejut dan sedih mendengar berita tersebut.

"Keluarga-keluarga ini sudah mengalami kesulitan dan sekarang ini - tidak masuk akal," katanya.

Baca juga: Ibu 2 Anak di Tulungagung Dibunuh Tetangga, Pelaku Nekat Lecehkan Jasad Korban setelah Beraksi

Baca juga: Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan Disebut Lebih Mudah Menular dan Lebih Kebal Terhadap Vaksin

Seorang pasien Covid-19 di California tega memukuli teman sekamarnya, sama-sama pasien corona, hingga tewas. Foto hanya ilustrasi. (TRIBUNWOW.COM)

Insiden mengerikan ini terjadi di tengah kewalahannya sistem kesehatan di California akibat lonjakan kasus Covid-19.

California memiliki 2 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, hanya beberapa minggu setelah melewati angka 1 juta, menyusul lonjakan besar infeksi selama sebulan terakhir.

California adalah negara bagian AS yang paling banyak memiliki kasus Covid-19.

Pada Kamis (24/12/2020), tercatat ada 44.416 penambahan kasus infeksi di California.

Ada 350 kematian baru, dengan total jumlah korban jiwa mencapai 23.638.

Sementara itu 801.730 orang telah sembuh dan kini ada 1.185.445 kasus aktif.

Dalam konferensi pers pada Senin lalu, Gubernur California, Gavin Newsom, yang dikarantina lagi setelah terpapar staf yang terinfeksi, mengatakan pemerintah sedang mengantisipasi lonjakan jumlah pasien di rumah sakit.

Dia juga mengatakan kepada warganya untuk lebih banyak tinggal di rumah dan aturan ini mungkin diperpanjang.

Namun, Newsom mengatakan ada kabar baik bagi warga California setelah vaksin Moderna disetujui untuk didistribusikan di negara bagian itu.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini