Menurut Konsultan yang berbasis di Beijing, MARA, sektor peternakan babi China telah menyaksikan konsolidasi yang cepat sejak akhir 2019 lalu.
Karena peternakan skala kecil digabungkan menjadi entitas besar di bawah arahan pemerintah.
Data MARA menunjukkan, pada November 2020 stok babi di negara itu naik 29,8 persen secara tahunan.
Sedangkan persediaan babi betina pun naik 31,2 persen pada tahun tersebut, sehingga meningkatkan pasokan daging babi di negara itu.
Hal ini yang kemudian membuat China sangat bergantung pada pembelian kedelai.
Karena negara itu memproses lebih dari 80 persen biji kedelai impor menjadi pakan ternak.