TRIBUNNEWS.COM - Jack Ma, pendiri Alibaba, saat ini dikabarkan menghilang setelah melayangkan kritik secara terbuka pada pemerintah China terkait kebijakan baru.
Dilansir CNN, Ma belum muncul ke publik ataupun melihatkan dirinya di unggahan media sosial, sejak Oktober lalu, lebih dari seminggu sebelum daftar pasar saham yang sangat dinanti dari afiliasi keuangan Alibaba, Ant Group, diblokir pada menit terakhir oleh pemerintah China.
Terkait hal itu, regulator China baru-baru ini membuka penyelidikan antitrust ke Alibaba, raksasa e-commerce Ma.
Ant Group, perusahaan jasa keuangan Ma, disebut telah memancing kemarahan bank-bank China yang menuduhnya mencuri bisnis dari mereka.
Ma dikabarkan mengkritik regulator keuangan global pada konferensi di Shanghai pada akhir Oktober lalu.
Baca juga: Ke Mana Jack Ma? Hilang setelah Dipanggil Pemerintah China, Alibaba Menolak Berkomentar
Baca juga: Jack Ma Disebut Tidak Hilang, CNBC Ungkap Pendiri Alibaba Ini Mungkin Berada di Huangzhou
Ia menyebut mereka sebagai "klub orang tua" yang tidak cocok untuk mengawasi inovasi teknologi China.
Duncan Clark, ketua perusahaan teknologi BDA China yang berbasis di Beijing, berspekulasi bahwa Ma bisa saja disuruh "bersembunyi" karena aturan baru tersebut, menurut Reuters.
Jack Ma diketahui masuk dalam daftar jajaran orang terkaya di dunia.
Namun, kehidupan masa kecilnya jauh berbeda dengan saat ini.
Jack Ma, terlahir dengan nama Ma Yun, lahir di Huangzhou, China selatan pada 10 September 1964.
Mengutip Business Insider, Ma memiliki kakak laki-laki dan adik perempuan.
Ma dan saudara-saudaranya tumbuh saat komunis China semakin terisolasi dari Barat.
Kala itu, keluarga Ma tak punya banyak uang.
Ma kecil kurus kering dan sering berkelahi dengan teman sekelasnya.