News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jack Ma Hilang

Masa Lalu Jack Ma, Hobi Koleksi Jangkrik saat Kecil, Pernah Ditolak KFC, hingga Jadi Orang Terkaya

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jack Ma menghabiskan masa kecilnya mengoleksi jangkrik dan mengadunya. Saat dewasa, ia pernah bekerja jadi guru.

Ma tidak memiliki pengalaman dengan komputer atau coding, tapi ia terpikat internet saat pertama kali menggunakannya pada 1995.

Ketika itu, Ma sedang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Pencarian online pertama Ma adalah "bir", tapi ia terkejut karena tidak ada bir China yang muncul di hasilnya.

Saat itulah ia memutuskan ingin mendirikan perusahaan internet untuk China.

Meski dua usaha pertamanya gagal, empat tahun kemudian, Ma mengumpulkan 17 temannya di apartemen dan meyakinkan mereka untuk berinvestasi dalam visinya mendirikan pasar online, yang disebutnya "Alibaba".

Situs itu memungkinkan eksportir untuk mengunggah daftar produk yang bisa dibeli pelanggan secara langsung.

Segera, layanan tersebut mulai menarik anggota dari seluruh dunia.

Baca juga: Fakta Terbaru Jack Ma Menghilang, Diduga Dipenjara atau Mati Setelah Kritik Pemerintah China

Baca juga: Miliarder Jack Ma Hilang dari Reality Show Buatannya setelah Mengkritik Sistem Perbankan China

Pada Oktober 1999, Alibaba telah mengumpulkan lima juta dolar Amerika dari Goldman Sachs dan 20 juta dolar Amerika dari SoftBank, sebuah perusahaan telekomunikasi Jepang yang juga berinvestasi di perusahaan teknologi.

Pada awal 2000-an, saat perusahaan memutuskan memulai Taobao, pesaing eBay, Ma meminta timnya melakkan handstand selama istirahat.

Hal ini dilakukan untuk menjaga tingkat energi mereka tetap tinggi.

Saar perusahaan pertama kali memperoleh untung, Ma memberi setiap karyawan sekaleng Silly String.

Di tahun 2005, Yahoo menginvestasikan satu miliar dolar Amerika di Alibaba dengan imbalan sekitar 40% saham perusahaan.

Ini sangat besar bagi Alibaba, yang saat itu mencoba mengalahkan eBay di China, dan pada akhirnya akan menjadi kemenangan bagi Yahoo juga.

Diketahui, Yahoo saat itu meraup 10 miliar dolar Amerika dalam IPO Alibaba saja.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini