"Aku tidak pernah takut dengan lawan yang lebih besar," kenang Ma seperti tertulis dalam buku Alibaba yang ditulis Liu Shiying dan Martha Avery.
Baca juga: Karyawan di China Meninggal setelah Jalani Jam Kerja 996, Pola Kerja yang Pernah Dibanggakan Jack Ma
Baca juga: China Dikabarkan Meminta Data Konsumen Ant Group Sebelum Jack Ma Diwartakan Menghilang
Sebagai seorang anak, Ma suka mengumpulkan jangkrik dan mengadunya.
Ia mampu membedakan ukuran dan jenis jangkrik hanya dari suaranya.
Pada 1972, setelah Presiden Nixon mengunjungi Huangzhou, kampung halaman Ma ini menjadi tujuan wisata.
Saat itu Ma sudah remaja, ia akan bangun pagi dan pergi ke hotel di pusat kota, menawarkan wisatawan untuk tur kota.
Sebagai gantinya, Ma belajar bahasa Inggris untuk mengasah kemampuannya.
Nama 'Jack' diberikan pada Ma oleh seorang turis yang berteman dengannya.
Setelah sekolah menengah, Ma mendaftar ke perguruan tinggi, tapi ia gagal ujian masuk dua kali.
Ia akhirnya lulus di ujian ketiga dan belajar di Institut Guru Huangzhou.
Ma lulus di tahun 1988 dan mulai melamar pekerjaan sebanyak yang ia bisa.
Ia menerima banyak penolakan, termasuk dari KFC, sebelum dipekerjakan sebagai guru bahasa Inggris.
Baca juga: Daftar Pebisnis China yang Hilang, Selain Jack Ma, setelah Kritik Kebijakan Pemerintah
Baca juga: Jack Ma Hilang dari Hadapan Publik, Saham Alibaba Hong Kong Turun 2,15 Persen
Selama menjadi guru, Ma bersikap alami dengan murid-muridnya.
Ma sangat menyukai pekerjaannya, meski ia hanya menghasilkan 12 dolar Amerika sebulan di sekolah setempat.
Dalam World Economy Forum yang digelar 2016 silam, Ma mengungkapkan ia ditolak Harvard sebanyak 10 kali.