News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Amerika Serikat

Trump Gerakkan Massa Capitol Lewat Cuitan, Kini Twitternya Diblokir dan Terancam Dibekukan Selamanya

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump setelah menyampaikan update tentang Operation Warp Speed di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC pada 13 November 2020.

Dengan mamakzulkan Trump, Senat bisa memberikan suara untuk mendiskualifikasi Trump agar tidak bisa memegang jabatan federal lagi.

Di sisi lain, jika menerapkan Amandemen ke-25, Wapres Mike Pence dan mayoritas Kabinet harus sepakat mencopot Trump karena dianggap tidak mampu menjalankan kekuasaan dan tugas.

Penggunaan Amandemen ke-25 ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Beberapa anggota Kabinet sedang mengadakan diskusi awal tentang penerapan Amandemen ke-25, kata sumber GOP kepada CNN.

Diskusi sedang berlangsung, tetapi tidak jelas apakah akan ada cukup anggota Kabinet untuk menghasilkan pencopotan Trump.

Percakapan telah mencapai Capitol Hill, di mana beberapa senator telah diberitahu tentang diskusi tersebut, kata sumber itu.

Beberapa menit setelah kerusuhan di Capitol pada Rabu sore, Partai Republik meninjau kembali gagasan untuk mengeluarkan Trump dari jabatannya.

Ini adalah pilihan yang sebelumnya, saat pemakzulan Trump tahun lalu, tidak menjadi pilihan Partai Republik sama sekali.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini