Polisi Capitol A.S. juga menangkap 14 orang lain selama kerusuhan tersebut.
Trump Akhirnya Akui Kemenangan Joe Biden
Presiden AS Donald Trump akhirnya akui kemenangan Joe Biden di tengah kritikan tajam yang tertuju padanya akibat responsnya mengatasi kerusuhan di Capitol AS pada Rabu (6/1/2020) lalu.
"Pemerintahan baru akan diresmikan pada 20 Januari," Trump mengakui dalam sebuah video yang diposting di media sosial.
"Fokus saya sekarang adalah memastikan transisi yang mulus dan teratur. Momen ini membutuhkan penyembuhan dan rekonsiliasi."
Trump tidak menyebut nama Joe Biden atau memberi selamat kepada saingannya secara langsung.
Trump mengakui bahwa Amerika "baru saja melalui pemilihan yang intens".
Baca juga: Buntut Massa Trump Serbu Capitol, Menteri Hingga Pejabat Gedung Putih Ramai-Ramai Mundur
Baca juga: Dianggap Tak Bisa Kendalikan Massa Trump, Kepala Kepolisian Capitol AS Mengundurkan Diri
"Emosi harus didinginkan dan ketenangan harus dipulihkan," katanya.
Meski Trump tampaknya menyerah dalam upayanya untuk membalikkan hasil pemilu.
Di akhir video, ia mengisyaratkan dia terus melihat masa depan dalam politik.
Trump juga menyapa semua "pendukungnya yang luar biasa" dan berjanji bahwa "perjalanan luar biasa baru saja dimulai".
Video itu merupakan video pertama yang diunggah Trump sejak akunnya dibekukan oleh Twitter selama 12 jam.
Trump sebelumnya mengatakan kepada para pendukungnya untuk "pulang dengan damai" tetapi juga memuji pembangkangan mereka.
"Kami mencintaimu," kata Trump dalam video itu. "Kalian sangat spesial."
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Meski Tak Mau Sebut Nama Joe Biden, Trump Akhirnya Akui Kemenangan Lawannya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Tiara Shelavie)