News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jack Ma Hilang

Jack Ma Menghilang, Pemerintah China Dikabarkan Akan Mengambilalih Asetnya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jack Ma, CEO raksasa e-commerce China Alibaba, memberi isyarat saat dia berbicara selama kunjungannya di pameran rintisan dan inovasi Vivatech, di Paris pada 16 Mei 2019.

Di bawahnya ada Alibaba Pictures Group yang dulunya bernama ChinaVision Media. Saham bisnis itu dibeli seharga 804 juta dollar AS pada 2014.

South China Morning Post (SCMP) media berbahasa Inggris yang berbasis di Hong Kong, juga berada di bawah naungan Alibaba Group usai dibeli dengan banderol 266 juta dollar AS pada April 2016.

Lalu Alibaba Group turut mengakuisisi Lazada Group seharga 1 miliar dollar AS untuk 54 persen sahamnya pada 12 April 2016.

Selanjutnya ada Intime Department Store dengan akuisisi investasi awal 692 juta dollar AS pada Juli 2014.

Hingga saat ini menghilang

Spekulasi tentang nasibnya kini berkembang karena ketika tokoh-tokoh terkenal China menghilang, penangkapan dan penuntutan sering mengikutinya.

Tidak terlihat di depan umum sejak Oktober, para analis mengatakan Ma mungkin bersembunyi karena otoritas China menyelidiki kerajaan bisnisnya yang luas.

Penyelidikan itu disinyalir setelah dia menyampaikan pidato yang dinilai menghasut beberapa hari sebelum peluncuran penawaran umum perdana saham (IPO) dari afiliasi keuangan Alibaba, Ant Group, yang sangat dinanti-nantikan

Pidato tersebut, yang disampaikan di Shanghai Financial Summit pada 24 Oktober, mengecam regulator keuangan China sebagai tidak masuk akal dan mendesak mereka untuk lebih inovatif.

Itu adalah penampilan terakhir Ma di depan publik.

Pada 2 November, regulator keuangan Partai Komunis China (PKC) mewawancarai eksekutif Ant Group dan Ma.

Ma tidak lagi memegang posisi eksekutif atau dewan di salah satu perusahaan yang didirikannya bersama tetapi merupakan pemegang saham individu terbesar di Alibaba dengan menggenggam 5 persen kepemilikan, atau bernilai sekitar $ 25 miliar.

Pada 3 November, otoritas menghentikan IPO Ant Group. Dijadwalkan secara bersamaan di Shanghai dan Hong Kong pada 5 November, IPO itu diharapkan menghasilkan $ 37 miliar, yang akan menjadikannya IPO terbesar di Dunia.

Saat itu, koran Wall Street Journal melaporkan bahwa Xi Jinping, presiden Republik Rakyat China dan ketua PKC, secara pribadi telah memerintahkan pemblokiran IPO Ant Group setelah mendengar pidato Ma.

Pada 24 Desember, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (NIM) China membuka penyelidikan terhadap Alibaba atas kemungkinan adanya praktik monopoli, dan saham Alibaba merugi lebih dari 110 miliar dollar AS (Rp 1.543 triliun) dalam nilai pasar hari itu.

Seminggu kemudian, badan tersebut mendenda Tmall milik Alibaba, yakni situs web untuk menjual produk langsung ke konsumen secara online, karena pelanggaran anti-monopoli.

Sementara sebagian orang percaya bahwa Jack Ma telah meninggalkan China, Ge Bidong, seorang ekonom yang berbasis di Los Angeles dan komentator masalah-masalah terkini, mengatakan kepada VOA bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. (Aditya Jaya Iswara)

Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul:China Diduga Akan Ambil Alih Alibaba dan Ant Group dari Jack Ma Dan Berapa Kekayaan Jack Ma? Totalnya Setara 100 Jalan Tol dan 4 Juta Mobil MPV

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini