News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kritikus Vladimir Putin, Alexei Navalny Dijatuhi Hukuman Penjara 30 Hari

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dan istrinya Yulia terlihat di titik pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow pada 17 Januari 2021. Polisi Rusia menahan kritikus Kremlin Alexei Navalny di bandara Moskow tak lama setelah dia mendarat dalam penerbangan dari Berlin, seorang jurnalis AFP di tempat kejadian berkata.

TRIBUNNEWS.COM - Pengadilan Rusia menjatuhi hukuman penjara 30 hari terhadap kritikus Kremlin Alexei Navalny.

Sembari menunggu persidangan, keputusan cepat ini diambil menyusul sidang ad-hoc satu hari yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tampaknya mengabaikan sebagian besar aspek dan proses hukum.

Sidang dimulai pada Senin pagi (18/1/2021) di sebuah kantor polisi, kurang dari 24 jam setelah Navalny ditangkap di Bandara Sheremetyevo, Moskow, sekembalinya ke Rusia sejak selamat dari serangan agen saraf pada Agustus 2020.

Mengutip Independent, butuh waktu lebih dari satu jam bagi Hakim Yelena Morozova untuk mempertimbangkan hukuman terhadap Navalny.

Baca juga: Setibanya di Moskow, Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Ditahan Pihak Berwajib

Baca juga: Agen Intelijen Barat secara Pribadi Salahkan FSB Rusia atas Keracunan Alexei Navalny

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny terlihat di titik pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow pada 17 Januari 2021. Polisi Rusia menahan kritikus Kremlin Alexei Navalny di bandara Moskow tak lama setelah dia mendarat dalam penerbangan dari Berlin, seorang wartawan AFP di tempat kejadian mengatakan . (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

Ketika sidang dimulai kembali, jaksa penuntut mendapatkan apa yang mereka minta, yakni hukuman tahanan 30 hari bagi Navalny.

Lebih dari 99 persen persidangan di Rusia berakhir dengan vonis bersalah dan taruhannya pada kasus ini berarti margin kesalahan lebih ketat.

Pertanyaan yang belum terjawab adalah pernyataan apa yang akan menyusul ketika hukuman ini habis dan bagaimana reaksi pendukung Navalny.

Tak lama setelah putusan, Navalny merilis video yang direkam selama jeda dalam proses pengadilan yang menyerukan para pendukungnya untuk memprotes pada Sabtu mendatang.

“Apa yang ditakuti para pencuri ini? Mereka takut orang-orang di jalanan karena itu adalah faktor politik yang tidak bisa Anda abaikan,” katanya.

“Jadi jangan takut dan turun ke jalan," seru Navalny kepada pendukungnya.

Baca juga: Alexei Navalny Desak Uni Eropa Beri Sanksi Berat untuk Tokoh-Tokoh Ini

Navalny Tak Tahu Alasan Sidang Digelar di Kantor Polisi

Dalam video yang dirilis oleh anggota persnya, Navalny mengatakan, dia tidak tahu mengapa sidang itu terjadi di kantor polisi.

“Kami telah melihat keadilan dihina dengan berbagai cara sebelumnya tapi ini adalah tingkat pelanggaran hukum tertinggi,” katanya.

Menurut dokumen pengadilan, Navalny diadili atas tuduhan kehilangan pendaftaran pembebasan bersyarat setelah dievakuasi untuk perawatan di Jerman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini