News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelantikan Presiden AS

Trump-Melania Hina Biden dan Istri, Tak Sambut  Mereka di Gedung Putih

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FILE - Kiri ke kanan: First Lady Melania Trump, Presiden Donald Trump, mantan Presiden Barack Obama, Michelle Obama di US Capitol setelah upacara pelantikan di Washington, DC, pada 20 Januari 2017.

Namun satu bagian dari pengaturan kamar tidur akan sangat berbeda dengan Biden daripada untuk Trump.

Joe Biden akan berbagi kamar tidur dengan istrinya. Sementara saat Trump berkuasa, Melania Trump menghabiskan sebagian besar waktunya kamar tidur besar di Gedung Putih.

Ini kamar tidur besar yang biasanya disediakan untuk Presiden dan pasangan mereka, bersebelahan aula barat. Trump dan Melania tidur terpisah.

"Donald Trump tidur di kamar tidurnya sendiri, yang sebelumnya merupakan ruang belajar atau ruang kerja selama pemerintahan lain," kata sumber tersebut.

Sebagian perlengkapan pribadi Trump dan Melania telah dipindahkan ke Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida.

Joe-Jil Biden Gunakan Kamar Tidur yang Sama

Tempat ini akan jadi rumah tinggal Trump-Melania dan keluarganya setelah tidak berkuasa. Sebelum jadi Presiden, Trump dan Melania tinggal di apartemen mewahnya di Manhattan, New York.

Perilaku Trump menurut Kate Bennet dari CNN memperlihatkan praktik tidak lazim, dan mengindikasikan penghinaan ke pemimpin baru AS.

Ia mengatakan, perilaku Trump itu kekanak-kanakan, sementara Presiden AS telah berbicara lantang tentang ketidaktertarikannya menjaga kesopanan apa pun terhadap orang yang akan sukses.

Trump, menurut beberapa sumber, sedang mempertimbangkan apakah akan menulis surat kepada Biden dan meninggalkannya di meja kerja di Oval Office.

Melania Trump, yang tidak terlihat di depan umum selama lebih dari dua minggu, belum menghubungi Jill Biden.

Situasi ini menghancurkan harapan Melania akan menunjukkan keramahan kepada penggantinya sebagai Ibu Negara (Flotus).

"Saya ingat kedua interaksi yang dilakukan ibu negara Hillary Clinton dengan Barbara Bush pada 1992 ketika dia pertama kali tiba di Gedung Putih,” kata mantan pejabat Gedung Putih era pemerintahan Clinton.

Hal sama ditunjukkan Hillary Clinton pada 2000 ketika dia menjamu Laura Bush," imbuhnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini