Utusan PBB tersebut mendesak negara-negara untuk mengambil "langkah-langkah yang sangat kuat" untuk memulihkan demokrasi di negara Asia Tenggara.
Dia mengatakan kepada wartawan di New York bahwa dia telah memperingatkan wakil kepala militer Myanmar Soe Win tentang potensi tindakan tegas.
"Jawabannya adalah 'kami terbiasa dengan sanksi dan kami selamat'," katanya kepada wartawan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
BERITA REKOMENDASI