"Saya merasa TERKEJUT bahwa William dan Kate mendirikan sebuah badan amal kesehatan mental @heads_together, tetapi Meghan ditolak dukungan kesehatan mental apa pun dan Harry juga tidak bisa mendapatkan dukungannya.
Ini benar-benar menjijikkan. Biasa dan sederhana. Semua orang berhak mendapatkan akses untuk mendapat bantuan saat berjuang," ujar tweet yang lain.
Tak hanya mendapat dukungan, kritikan juga datang dari jurnalis terkenal, Piers Morgan.
Ia mengaku muak menonton wawancara tersebut dan menyebut Meghan-Harry sebagai tempat sampah kerajaan.
"Saya muak dengan apa yang harus saya tonton. Tempat sampah Keluarga Kerajaan kita selama dua jam, tentang monarki dan semua yang dimiliki, Ratu bekerja sangat keras untuk itu."
"Maaf, saya tidak percaya sepatah kata pun yang dia (Meghan) katakan," ujar Piers Morgan.
Baca juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Rupanya Sudah Lebih Dulu Menikah 3 Hari sebelum Pernikahan Kerajaan
Menanggapi pernyataan Piers Morgan, sebuah komunitas kesehatan mental bernama Mind Charity lantas tak terima dengan tuduhan itu.
Mereka mengaku kecewa dan prihatin melihat komentar Piers Morgan yang seakan tidak peduli dengan orang yang memiliki masalah dengan kesehatan mentalnya.
"Kami kecewa dan prihatin melihat komentar Piers Morgan tentang tidak mempercayai pengalaman Meghan soal pikiran untuk bunuh diri.
Sangat penting bahwa ketika orang meminta bantuan atau berbagi pengalaman mereka tentang kesehatan mental yang buruk, mereka diperlakukan dengan bermartabat, hormat dan empati," ujar mereka dalam cuitannya.
Dukungan dari Selebriti Mengalir untuk Meghan-Harry
Sementara itu, personil Little Mix, Leigh-Anne Pinnock juga ikut mendukung Meghan-Harry.
Pinnock, yang juga berkulit hitam ini membagikan pesan dukungan untuk Meghan di akun Instagram-nya.
Ia mengatakan, tidak ada "jaring pengaman" bagi mereka yang menjadi tokoh publik dan berkulit hitam.