Laporan Wartawan Serambi Indonesia Syamsul Azman
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Seorang guru lupa anak didiknya masih berada di dalam mobil yang diparkirkan di depan sekolah TK.
Selama empat jam anak itu berada dalam keadaan mobil mati dan pintu terkunci.
Saat ditemui, anak didik tersebut sudah tidak bergerak dan dinyatakan meninggal dunia.
Melansir dari Berita Harian, Rabu (17/3/2021) ibu kandung bocah yang ditemukan meninggal dalam mobil bernama Nor Azira Abdul Halim (36).
Ia mengatakan nalurinya sebagai ibu merasakan Muhammad Harraz Aryan Mohd Hafizi (3) merasakan sakit sebelum menghembuskan nafas terakhirnya karena melihat bibirnya hitam.
Meski demikian, Nor Azira mengatakan menerima dengan berlapang dada kepergian anaknya.
Karena Allah telah memberikan waktu kepada dirinya dan keluarga untuk hidup bersama sebelum dirinya pergi untuk selamanya.
Baca juga: Dua Kapal Ilegal Fishing Berbendera Malaysia Ditenggelamkan di Aceh
Harraz Aryan Mohd Hafizi meninggal dunia di dalam mobil di lokasi parkir setelah guru lupa Harraz berada dalam mobil.
Guru berusia 49 tahun tersebut tidak menyadari Harraz Aryan Mohd Hafizi masih berada di dalam mobil saat dirinya meninggalkan mobil.
Setelah beberapa jam, tepatnya pada pukul 12.15 waktu Malaysia, guru menyadari Harraz Aryan Mohd Hafizi tidak berada di sekolah.
Ia ingat anak itu masih berada di dalam mobil.
Menyadari hal tersebut, guru langsung kembali ke mobil dan telah menemukan Harraz Aryan Mohd Hafizi dalam sudah tidak bernyawa dengan bibir menghitam.
Orangtua Harraz diberikan informasi bahwa anaknya berada pada bagian tempat duduk belakang mobil.