Namun menurutnya, jumlah mereka yang bersedia divaksinasi pun 'mulai meningkat', sebulan setelah peluncuran program vaksinasi ini.
Bootsma mengatakan terbatasnya jumlah vaksin di Gaza tentunya menjadi hambatan dalam upaya kampanye vaksinasi massal.
Jalur Gaza telah melihat setidaknya 58.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi sejak Agustus 2020 dan 582 kematian.
Sementara wilayah Tepi Barat telah melaporkan hampir 163.000 kasus dan 1.824 kematian.
Dalam beberapa pekan terakhir, otoritas Hamas yang mengatur wilayah itu telah melonggarkan hampir semua kebijakan pembatasan, meskipun ada peringatan dari pejabat kesehatan negara itu.
Bootsma pun mengkritik apa yang dilakukan Hamas.
"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita semua masih berisiko tertular, apalagi sekarang pemerintah telah melonggarkan semua pembatasan," tegas Bootsma.